Barang favorit kalian apa?
Udah follow akun ini belum?
Yok, lanjut baca...
PART INI PANJANG KARENA UP PART SELANJUTNYA KAYAKNYA LAMA HEHEHE... JANGAN NGAMOK YA, MUACHHH
'Semakin banyak tahu, maka siap untuk bertarung.'
1-0
Pukul 06 : 10 WIB
Sekolah masih sepi, hanya ada beberapa murid yang datang.
Luisa mempercepat langkahnya menuju kelas, ia menjadi murid pertama yang ada di kelas 12-A.Luisa sengaja datang pagi sekali untuk memeriksa bangku milik Lodan yang sekarang sudah ditempati Radin. Kemarin Luisa tidak punya kesempatan yang bagus, karena ia harus bermain rapi dan tentunya tetap tenang.
Untuk mempersingkat waktu, Luisa segera mengecek kolong meja. Ada beberapa buku dan sebuah kotak berukuran kecil warna hitam.
"Lui!"
Brag!
Kotak itu jatuh bersama dengan suara keras yang mengejutkan Luisa. Dengan gerakan cepat Luisa menendang kotak itu ke sembarang arah. Tatapan tajam ia tunjukkan ke arah Radin.
"Kenapa lo jam segini udah datang?" tanya Luisa, suasana hatinya seketika berubah menjadi kesal.
Radin sedikit gelagapan, ia menyembunyikan sesuatu di balik tubuhnya.
"Gu-e emang anak rajin," ucap Radin menjadi gugup.
Terlihat bodoh jika Luisa mempercayai ucapan Radin, gadis itu semakin menatap tajam Radin seakan mendesak cowok itu untuk bicara jujur.
Radin mengaku kalah, ia perlahan menunjukkan benda yang sejak tadi disembunyikan di balik tubuhnya.
Satu bucket bunga berukuran kecil dengan beberapa permen lolipop di antara bunga-bunga. Dengan tangan gemetar Radin memberikan itu pada Luisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BATAS [END]
Teen Fiction! PERINGATAN ! 17+ Adegan bully dan kekerasan bukan untuk ditiru! Terdapat kata-kata kasar! Harap bijak ya. ~ 'Semua hal harus memiliki batas!' Siapa sangka Luisa Artaja, gadis berusia 17 tahun terlibat kasus balas dendam kematian saudara kembar. K...