3-0

34.8K 3.6K 905
                                    

! PERINGATAN !
Adegan bully dan kekerasan bukan untuk ditiru!
Terdapat kata-kata kasar!
Harap bijak ya.
.
.


Gak kerasa ya udah sampai chapter 3-0!

Btw, makan apa hari ini?

.
.

Yok... baca.

sebelum baca, udah follow akun ini belum?

Akun Instagram aku masa gak juga sih, hehehe. Mari kita jadi bestieee di :  ini.anida

YOK, SPAM KARTU ANDALAN KETUA S.A.K KITA

🟥

🟨

🟩

'Semakin banyak orang yang terlibat, maka bahaya semakin dekat.'

3-0

~ oOo ~

Tubuh Luisa perlahan mundur ke belakang, menjauh sejenak dari Bihan yang mencoba mendekat lagi.

"Ucapan lo bikin gue terlihat bodoh, bahkan percaya sama orang lain emang nggak seharusnya gue lakuin." Luisa kebingungan, entah pada siapa ia harus percaya.

Bihan mengerti, ia berjalan menuju lokernya lalu membuka serta mengeluarkan kotak berwarna cokelat berukuran cukup besar.

"Benda yang selama ini lo incar," ucap Bihan lalu memberikannya pada Luisa.
"Gue tunggu di depan, jagain lo." Bihan melangkah pergi, memberikan Luisa waktu sendiri.

Luisa sama sekali tidak membuka kotak itu, ia mengembalikan benda itu ke dalam loker Bihan lalu menguncinya dengan kunci yang masih tergantung. Setelah itu dengan langkah cepat Luisa ke luar ruang Klub S.A.K.

"Sekolah ini bukan tempat yang aman dan gue butuh waktu buat lihat isi kotak itu," ujar Luisa seraya mengantongi kunci loker milik Bihan di depan sang pemilik.

"Jangan bertindak sendiri." Bihan serius mengatakannya, ia seakan bisa membaca langkah tindakan Luisa walau gadis itu belum memulai.

BATAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang