2-1

46.1K 4.9K 1.4K
                                    

Targetnya belum tercapai tapi gpp aku up sekarang ya sesuai janji kemarin.

! USAHAKAN JANGAN KOMEN 'NEXT' AJA YA ! 

HARGAI AUTHOR HEHEHE.. ❤

TARGET
1,3K VOTE
800 KOMENTAR
UNTUK UP PART 2-2
YOK, BISA!

'Bersikap beda terhadap orang lain, bukan karena bermuka dua, namun menempatkan diri sesuai keadaan.'

2-1

Luisa menutup mulut saat menguap karena kantuk yang masih terasa. Hampir semalam penuh gadis itu bergadang guna meneliti kembali kasus dan apa saja yang telah ia lakukan.

Luisa rasa ia telah melewatkan sesuatu, tapi ingatannya tidak terlalu baik mengingat kejadian lampau. Saat bersama Lodan, mereka tidak saling terbuka satu sama lain melainkan saling berperang. Saudara kembar yang terlihat seperti orang asing.

Luisa tak akan mudah menyerah, ini adalah tantangan untuk menemukan siapa pembunuh sebenarnya.

Sesampainya di kelas sudah ada beberapa murid yang datang. Dengan langkah santai Luisa berjalan menuju bangkunya. Ia berbalik lalu menaruh kotak berukuran sedang di atas meja Bihan dan Kadi.

"Luisa, lo udah sehat?" tanya Niny baru saja duduk dibangkunya.

Kemarin Luisa tidak hadir di sekolah dengan alasan sakit. Itu artinya kejadian penculikan tidak menyebar luas di SMA Cakrawala.

Luisa mengangguk, "Strong!"

"Ini pelajaran kemarin udah gue catet buat lo," ucap Niny memberikan buku tulisnya.

Luisa mengernyit, "Males."

Tak lama pandangan Luisa tertuju ke arah pintu masuk, ada Bihan dan Kadi masuk secara bersamaan. Langsung saja ia membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan kedua cowok yang baru saja duduk.

Niny yang melihat kedekatan Luisa dengan Bihan dan Kadi hanya mampu menghela napas karena merasa terabaikan. Niny mengambil kembali buku miliknya lalu memasukkan ke dalam tas karena Luisa menolak.

BATAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang