1-6

43.3K 4.6K 589
                                    

Ketemu lagi sama author yang si paling rajin up...

Cerita BATAS udah sampe kota mana aja nih?

Kalau aku. Bandung.

SEBELUM BACA, UDAH FOLLOW AKUN INI BELUM?

PERINGATAN !
Adegan bully dan kekerasan bukan untuk ditiru!
Terdapat kata-kata kasar!
Harap bijak ya.

'Menipu dengan cara memperkuat karakter.'

1-6

Gerbang baru saja dibuka oleh penjaga sekolah dan Luisa adalah murid pertama yang datang ke sekolah.

"Rajin amat neng," ujar penjaga itu, heran sekaligus aneh melihat murid yang biasanya datang terlambat.

"Biar keliatan tulus," ucap Luisa lalu melaju pergi bersama motornya menuju area parkir khusus murid.

Luisa berjalan santai ke ruang loker, suhu dingin membuat tubuhnya sedikit menggigil. Ditambah semalam hujan deras hingga subuh tadi, cuaca pagi ini tidak bersahabat.

"Sial banget gue jadi cewek murahan!" gerutu Luisa lalu memukul loker milik Bihan karena kesal.

Tak lama Luisa tersenyum, ia harus segera membalikkan suasana hatinya. Ia harus lebih kuat mengatur emosi.

Setelah mengisi ulang kotak permen di lokernya, Luisa pergi menuju kelas untuk menunggu kedatangan Bihan.

Di tangan gadis itu ada kotak bekal berisi puluhan kukis berbentuk hati yang secara istimewa akan ia berikan pada Bihan.

Sudah sepuluh menit berlalu, Luisa tampak bosan. Ia berjalan kesana kemari di dekat papan tulis. Sesekali Luisa melihat ke arah jam dinding.

"BIHANNN..." Luisa seketika bersemangat saat melihat Bihan masuk ke dalam kelas.

Sedangkan Bihan, ia diam di ambang pintu. Cowok itu mengernyit lalu menengok ke arah luar dan beralih melihat ke dalam kelas.

"Luisa?" ucapnya memastikan dihadapannya manusia sungguhan atau hantu.

Luisa yang awalnya tersenyum seketika menjadi datar. "Hihihi... Gue hantu cantik!"

BATAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang