Tingkat kesetiaan kalian mantulll...
Maaf ya komen kalian gak aku balas satu-satu, tapi aku baca semua kok.
Rata-rata kalian mau momen sweet BiLu, sayangnya mereka tuh terhalang genre wkwkwk.
Gak perlu scene romance berlebihan, kalau kalau si cewek kejam bisa jinak sama cowok tegas aja udah bikin salting.
Tapi aku pertimbangin saran-saran dari kalian.
oh ya, ini sebenarnya double up. tapi aku jadiin satu aja ya. Bacanya pelan karna cukup panjang hehe.
💯
TARGET LAGI BIAR RAME
TARGET
1,7K VOTE
1,1K KOMENUP TERGANTUNG KALIAN, KALAU TERCAPAI AKAN UP. SO, FIGTHING!
'Kamu hanya punya dirimu sendiri, jadi jangan terluka. '2-3
~ oOo ~
Di ruang tengah, Bihan menghela napas saat melihat luka jahitan di tangan Luisa. Hal pertama yang cowok itu lakukan adalah membersihkan serat kapas yang menempel pada luka.
Sekilas Bihan melirik Luisa yang hanya diam. Hal kedua yang Bihan lakukan adalah menekan luka itu.
"Aw, sakit goblok!" ringis Luisa, menarik tangannya namun tak bisa karena Bihan mencengkeram pergelangan tangan gadis itu.
"Rasa sakit ini semakin sakit kalau lo terus gerakin tangan. Apalagi pas malem, lo bakalan susah tidur." Bihan bicara sembari mengoleskan obat luka. Sesekali ia meniup agar tidak terlalu perih.
KAMU SEDANG MEMBACA
BATAS [END]
Teen Fiction! PERINGATAN ! 17+ Adegan bully dan kekerasan bukan untuk ditiru! Terdapat kata-kata kasar! Harap bijak ya. ~ 'Semua hal harus memiliki batas!' Siapa sangka Luisa Artaja, gadis berusia 17 tahun terlibat kasus balas dendam kematian saudara kembar. K...