♥️

2.7K 225 26
                                    

Hari ini akhir bulan dan akhir pekan, Lisa tidak harus bangun lebih awal untuk berangkat sekolah, tapi hari ini dia memiliki class piano tambahan. dulu, Lisa dan daddynya sering melakukan class piano saat Lisa umur dua belas tahun.

Lisa tertarik dengan piano saat dirinya menginjak umur lima tahun, dia senang saat ayahnya memainkan piano untuknya, dan saat itu dia mulai belajar not not ritme.

Lisa menyingkirkan selimutnya hingga jatuh ke lantai, dia hanya menghabiskan waktunya di atas kasur Tampa melakukan apa apa, roseanne dan sana benar-benar tidak bisa di ajak berbicara.

Dia melangkah turun menuju lantai satu, disana sepi hanya beberapa maid dengan kepala maid yang sibuk memasak dan berbenah.

Lisa tidak peduli, lagipun itu sudah tugas mereka. Dia meraih cangkir teh, lalu menyeduh teh herbal yang roseanne berikan beberapa Minggu.

Lisa tidak tau kenapa wanita cantik itu selalu gemar meminum teh organik, mungkin itu lezat. Saat Lisa sibuk membaca artikel dan kegunaan meminum teh di kemasan, dia bisa mendengar suara menjijikan berasal dari kamar mandi.

Fuck bitch

Lisa jadi gemas sendiri dengan kelakuan mommynya dan pria tua bodoh itu, ini masih pagi namun dia jelas mendengar erangan dari dalam kamar mandi.

Lisa benci saat melakukan kesehariannya dengan idiot hingga dia menghubungi kedua temannya di beberapa saat, lisa mengatakan pada temannya jika dia benar-benar menjadi mayat yang hidup dan mereka menertawakan lalisa dengan puas, dan lisa tidak ingin merespon tindakan bodoh mereka.

Sana dan roseanne, dia adalah sahabat bodoh lisa namun berada di sisi mereka lisa merasakan hal gila yang terjadi di dalam hidupnya selama dia mendudukan diri di negara Amerika.

Mereka melakukan hal-hal menarik, menghabiskan malam liar di club' bahkan melakukan hal gila yang belum pernah lisa lakukan.

Lisa sempat berpikir apakah dia akan menjadi wanita yang membosankan? Namun faktanya mereka datang dan menjadikan lksa wanita yang keras dan kuat.

Mereka mengirimkan pesan pada lisa jika mereka pergi bersafari bersama teman sekolah menengahnya dan lisa tidak keberatan akan hal itu.

Lisa mencoba menjadi pribadi yang mandiri dan menghabiskan waktu hidupnya semenyenangkan mungkin. Janji mati yang dia pegang adalah menjadi wanita yang
Liar dan itu menyenangkan.

Lisa memilih menyesap santai teh herbalnya, membiarkan kedua orang bodoh di kamar mandi terus melakukan hubungan intim dengan suara sejelas itu.

Ceklek...

"L-lisa?"

Itu suara jiuen membuat Lisa melirik sekilas mommynya lalu menatap mereka berdua.

"Jangan hiraukan aku"

Bitch! Kenapa ayah tirinya terlihat mengoda dengan keadaan seperti itu? Lisa tidak tau jika Jungkook memiliki badan sebagus itu.

"Kau ingin sarapan lice? Ingin mommy buatkan roti?"

"Tidak"

Lisa meraih cangkir tehnya lalu membawa pergi namun sebelum itu dia kembali lalu meraih buku di dekat Teko disana lalu berkata.

"Aku ambil ini"

Lisa terkekeh sambil berjalan pergi meninggalkan Jungkook dan wanita tua itu membuat jieun menghela nafas.

"Aku titip Lisa ya?"

"Aku akan menjaganya untuk mu babe, is okay, everything Will be okay"

Jieun tersenyum lalu meraih leher Jungkook untuk mencium bibir pria itu membuat Jungkook tersenyum lalu membawa istrinya ke kamar

••

"Selamat malam kepada penumpang. Ini adalah pengumuman pra-boarding untuk penerbangan 79C dengan tujuan Japanese. Kami sekarang mengundang para penumpang untuk menyiapkan boarding pass dan indentitas anda. Boarding reguler akan di mulai dalam 11 menit dari sekarang. Terimakasih"

"Ini penebangan ku, aku pergi ya?"

"Katakan padaku jika kau sudah sampai disana, okay babe?"

"I Will, bye honey. Take care lice for me okay?"

"Sure, bye"

Jungkook melambaikan tangannya pada jieun yang sudah melangkah pergi bersama beberapa staff, Jungkook terkekeh melihat jiuen yang berdampingan bersama para staff yang jelas lebih tinggi dan besar membuat istrinya lebih mungil.

Jungkook menghela nafas, kini urusannya hanya perlu menjaga permata jiuen yang gilanya seperti monyet liar di hutan. Mengingat Lisa, kini Jungkook mencari gadis itu.

"Menyusahkan"

••

Lisa bosan malam ini, dia bahkan hanya ikut sesuai permintaan mommynya, dan sekarang dia terjebak di caffe karena dia muak melihat interaksi antara Jungkook dan mommynya.

Lisa mencoba meraih ponselnya lalu mencoba menghubungi sahabat idiotnya, roseanne. namun lisa memiliki dua pesan suara dari si bodoh ini.

"Hai bitchess! Maaf tidak bisa menunggu mu, orang-orang menunggu dan aku tidak bisa menunda ini lebih lama"

"Bajingan"

"Hai Lalisa, aku mencoba menghubungi mu beberapa saat dan mereka mengatakan kamu sibuk hahaha konyol. Hubungi aku jika kamu tidak sibuk!"

"Dia benar-benar meninggalkan ku? Oh God!"

Lisa meringis, dia lelah harus berdiri menunggu antrian caffe disini, sementara beberapa orang-orang di hadapan, melakukan hal yang sama seperti Lisa.

"Jika kau pergi setidaknya beri tau aku lalisa"

Lisa merotasikan matanya, Jungkook berada tepat di belakangnya.

"Aku muak lagipun Aku tidak ingin merusak momen manis kalian"

Lisa terkekeh jengah lalu melipat tangannya di dada, di antrian depan masih ada sekitar tujuh orang lagi.

"Ayo pulang, ini sudah malam"

"Aku masih ingin disini"

"Ini sudah malam Lisa, jieun memintaku untuk membawamu pulang"

"Jika begitu abaikan perkataan wanita itu"

"Lisa"

Suara Jungkook tegas membuat Lisa mencibir, dan mengulangi kata-kata yang Jungkook katakan dengan nada aneh.

"Lisa bla bla bla, jika kau ingin pulang, pulang saja! Lagipula aku masih menunggu minuman ku"

Lisa melirik ke arah perutnya saat tangan Jungkook terlihat dengan gelas cup berisikan minuman yang sedari tadi ia tunggu

"Pulang, atau aku tinggal"

"Pulang saja sendiri, aku masih ingin membeli makanan disini, lagipun aku sudah dewasa" balas Lisa setelah mengambil minuman dari tangan Jungkook.

"Baiklah, tapi jangan harap kau bisa masuk kedalam"

Jungkook berjalan santai meninggalkan Lisa membuat Lisa melirik ke arah Jungkook lalu mendesah lelah.

"Tunggu!" Ucapnya sambil berlari mengejar Jungkook.

Jika Lisa punya pilihan, maka Lisa akan memilih untuk menetap disini dan menginap di rumah roseanne atau sana, namun sayang sekali, mereka berdua sedang pergi menginap di rumah teman mereka.

























🌹🌹🌹

CRAZY OVER YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang