CRAZY OVER YOU [End]

♥️

"you okay honey?" Kata pria itu, suaranya jelas Lisa ketahui

Pria itu membuka maskernya, tersenyum miring melihat kondisi Lisa yang lumayan parah, mengedipkan sebelah matanya lalu menyentuh kulit wajah Lisa.

"Ini akibat karena telah menipu ku" ucap Jungkook dingin lalu membawa tubuh Lisa ala bridal style, membuat Lisa memalingkan wajahnya.

"Berapa banyak yang dia minum?"

Ucap Jungkook pada roseanne yang berada tak jauh di belakangnya membuat wanita itu kikuk sendiri.

"Dua gelas, Mr ak-"

"Tutup mulutmu, aku tidak peduli" ucapnya yang langsung membuat roseanne terdiam lalu melangkah pergi.

Lisa menyembunyikan wajahnya dia dada bidang pria ini saat tau semua orang melihatnya, sungguh memalukan bagi Lisa. Ayolah! Dia gadis dewasa!.

"Turunkan aku" ucap Lisa saat Jungkook sudah membawanya ke mobil yang dia parkiran.

"Kau mabuk"

"Aku hanya minum dua gelas!, Aku masih sadar!"

"Turunkan aku!" Lisa menggeliat di dalam gendongan Jungkook.

"Don't be stubborn honey" kata Jungkook tegas dan dingin.

Pria itu mengecup kening Lisa yang tertutup poni sambil mengeratkan gendongannya.

"Justru kau yang keras kepala, sialan!"

"Tidak baik mengatai orang tua"

"Kalau begitu turunkan aku!"

"Kau sungguh ingin turun?"

"Tentu saja, aku malu di li-AKHH!" Lisa meringis begitu Jungkook benar benar menurunkan dirinya sehingga bokongnya terasa sakit.

"Kenapa kau diam saja? Apa sekarang kau tidak bisa berjalan hm?" Jungkook terkekeh sambil memandang lisa dengan santai.

"Menurutmu!"

"Dasar kepala batu" gumam Jungkook lalu menatap Lisa lagi

"Berdiri, kita harus pulang, ini sudah larut"

"Paman! Bisakah kau mengendong ku?" Ucap Lisa pada sang supir yang hanya menatap Lisa dengan pandangan cengong.

"Saya?"

"Ya! Gendong aku.."

"Kau melakukannya, akan aku ledakan kepala pria ini" ucap Jungkook.

"Paman~ kau tidak ingin membantuku?"

"Jangan minta bantuan pada siapa pun saat aku bersama mu" ucap Jungkook setelah berjongkok di hadapan Lisa lalu beralih mengendong gadis ini.

"Turunkan aku! Aku ingin pulang sendiri!"

"Ini sudah malam, kau ingin pria bajingan menyentuh mu?"

"Apa peduli mu?"

"I'm youre dad"

"Kau selalu mengatakannya! Turunkan aku"

Jungkook tidak peduli, dia membuka pintu lalu memasukan Lisa di kursi belakang, memasangkan sabuk pengaman, mencegah tindakan bodoh Lisa nanti.

"Jangan membuatku muak"

Jungkook mengelus puncak rambut Lisa dengan lembut walau kadang Lisa menepisnya dengan kasar "lain kali, jika kau ingin pergi, beri tau aku"

"Tutup mulutmu!"

Jungkook gemas sendiri melihat wajah Lisa, membuatnya tidak tahan untuk tidak membuang Lisa di jalanan.