2.1K 209 32
                                        

Begitu Jungkook melangkah masuk Lee ji-eun terlihat terkejut karena mendapatkan puterinya tengah pingsan, dia khawatir karena ji-eun langsung meminta pelayan untuk membawa segelas susu untuk lalisa.

Itu baik karena semua yang lalisa ucapkan tidak benar. Jungkook membawa lalisa naik keatas setelah memberi tahu pada ji-eun jika dia baik-baik saja setelah tidur dan setelah itu dia membiarkan Jungkook pergi.

Membiarkan jendela terbuka, Jungkook merebahkan lalisa di atas ranjang lalu menatapnya. Rambutnya berantakan sementara untuk beberapa saat bulu mata Lisa bergetar.

Tepat setelah mata itu terbuka. Dia bergumam membuat Jungkook menghela nafas lalu mendudukan Lisa dengan benar di atas ranjang.

"Sepertinya perutku akan meledak" dia bergumam lalu meringis.

"Berapa banyak yang kau minum?"

Saat Lisa mendongak, menatap wajah Jungkook dia tertawa lalu mengeleng dan memejamkan matanya dengan waktu yang lama.

"Aku tidak minum"

"Jelas kau minum. Kau mabuk"

Lisa mengeleng, menatap Jungkook dengan memgejapkan matanya lalu terkekeh.

"Sht sht sht!, Jangan kencang kencang B! Bagaimana jika pria tua itu dengar? No no, aku muak mendengar dia berkata 'I'm youre dad, don't be stubborn' bleh"

Lisa terkikik, lalu memeluk leher Jungkook. Menarik-narik rambut milik Jungkook lalu terkekeh.

"Kau tau? Aku muak tinggal bersama mereka. Aku muak saat wanita tua itu selalu bertingkah seolah dia merawatku B!"

Jungkook terkekeh, membawa tangan Lisa menjauh dari lehernya lalu mengecupinya dengan perlahan sehingga gadis itu menarik tanganya lalu berdecih.

"Jangan mencoba menyentuh ku! Ingat kekasihmu! Astaga B!"

"I'm not Bobby, it's me honey" dia membawa jarinya untuk menyentuh bibir Lisa membuat gadis itu terkikik.

"Jangan bermain-main! Kau Bobby, lagipula siapa kau jika bukan Bobby?"

"Lee Jungkook" dia membawa wajahnya mendekat pada telinga Lisa.

Lisa tertawa lalu menepuk pundaknya dengan keras membuat Jungkook meringis.

"Jangan bercanda B!. Jika kau Jungkook maka aku minazaki sana" dia tertawa.

"No honey, it's me"

Menghembuskan nafasnya lalu mengecupinya dengan begitu lembut sehingga Lisa meremang, begitu merasakan hangatnya kulit punggung Lisa. Jungkook mencoba membawa tanganya lebih jauh di dalam sana.

"Look at me honey" dia mendesah di hadapan bibir Lisa, menarik wajah gadis itu sehingga nafasnya saling menyatu sama lain.

"Kau sudah melihatnya?"

Tepat saat Jungkook mengarahkan wajahnya, Lisa berdecih lalu menyentak tangan Jungkook dari wajahnya.

"Bullshit" Lisa mendorong tubuh Jungkook, berharap dia dapat melarikan dirinya namun lagi-lagi pria ini menahanya.

Fuck!

Lisa meringis. Jungkook menyeringai saat bagaimana tindakan Lisa gagal kali ini sehingga dia tertawa ringan lalu menarik kaki jenjang Lisa sehingga sebelah kakinya dapat menyentuh pinggang pria ini.

"You lose"

"Ck!, Apa yang kau lakukan kali ini?" Lisa menatapnya dingin membuat Jungkook menjilat bibirnya.

CRAZY OVER YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang