2.4K 215 12
                                    

"What do you want from me?"desis Lisa saat melihat Jungkook yang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Kau benar-benar pergi, honey?"

"Apa itu masalah untuk mu?"

Jungkook menaikan kedua bahunya lalu melangkah masuk kedalam. Berdiri tepat di belakang lalisa sehingga gadis itu bisa melihat wajah Jungkook dari pantulan cermin.

"Aku akan mengantarkan mu"

Lisa tertawa, merotasikan matanya lalu berbalik. Mengalungkan tangannya pada leher Jungkook, menelusuri pipi pria itu lalu terkikik.

"Apa yang akan kau lakukan?" Bisik Lisa, menghembuskan nafasnya pada wajah Jungkook.

"Nothing"

"Really?" Balasnya, mendaratkan telapak tanganya di kedua sisi leher Jungkook.

"Can i?" Lisa tersenyum, bermain-main seolah-olah dia akan mencengkeram kuat leher Jungkook sehingga pria tua ini mati di tanganya.

"Jangan bodoh" gumam Jungkook, mengambil alih tangan Lisa lalu mengecupi jari-jemari lentik gadis ini.

"Stop it before i kill you"

"Really?"

"Kau meragukan ku?" Lisa menaikan sebelah alisnya, menatap wajah Jungkook dengan malas lalu berdecih.

"Aku bisa membunuhmu dengan tangan kosong" ucap Lisa lalu memberikan gestur tangan seperti pistol lalu mengarahkannya pada kening Jungkook.

Sementara pria ini diam, tidak memberikan ekspresi wajah apa pun. Menatap Lisa yang masih menyodorkan tanganya membuat pria ini menyingkirkan tangan Lisa darinya.

"Ayo pergi"

•••

Dalam gelapnya malam, Bugatti Chiron hitam itu membelah jalanan kota. Jam Sudah menunjukkan pukul sebelas malam, namun jalanan masih di penuhi oleh kendaraan.

Jelas didalam jungkook bersama Lisa. Itu adalah janji yang Jungkook katakan, dia akan mengantarkan Putri tirinya.

Saat mereka membelok mobilnya, Jungkook terkekeh lalu menatap Lisa membuat gadis itu berdecak sambil merotasikan matanya.

"Remember it?"

"Saat itu aku benar-benar ingin membunuh mu" balasnya, mengingat bagaimana Jungkook benar-benar gila untuk mengantarnya pulang.

Tepat setelah mereka berada di gerbang sekolah, mobil Jungkook berhenti. Didalam sudah jelas terlihat ramai dengan para murid yang sibuk berpesta.

"Kita sampai. Keluar dari dalam mobilku"

"Kau tidak ingin membuka kan pintu untuk ku?"

"No" balasnya menatap Lisa dengan datar membuat gadis itu berdecih lalu hendak membuka pintu mobil namun Jungkook menutupnya lagi.

"Diam disini" ucapnya, melangkah keluar lebih dahulu lalu membuka kan pintu untuk Lisa.

"Puas?"

Lisa menaikan kedua bahunya, menurunkan kakinya lalu melangkah keluar.

"Aku pergi, terimakasih"

"No kiss?"

"Sekarang? Sungguh?" Ucap Lisa dengan malas membuat Jungkook memutar balik tubuh Lisa sehingga gadis itu bisa berhadapan dengan pria ini.

"Kiss me"

"No"

"You're must payin"

CRAZY OVER YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang