Saat Lisa keluar dari dalam kamar mandi dan membuka matanya, dia
Menerima redupnya sinar matahari kedalam matanya. Pagi ini lebih sunyi dan gelap karena tidak siapa pun yang membuka tirai jendela.Lisa mengusap wajahnya dengan perlahan lalu merilekskan tubuhnya, memastikan jika dirinya benar-benar segar sebelum menjatuhkan handuk di lantai untuk mencari keberadaan Jungkook.
Meja samping sofa, Lisa bisa melihat roti bakar di atas piring dan saat itu lisa tahu jika seseorang berada di ruangan utama, karena suara televisi terdengar
Begitu dia menuruni anak tangga, dia menemukan Jungkook disana. Pria itu memainkan ponselnya sementara televisi tetap di aktifkan.
Saat Lisa mendekatinya, dia mematikan layarnya, seolah pria ini sedang menyembunyikan sesuatu dari putri tirinya lalu menatap Lisa membuat gadis itu merotasikan matanya.
"Ingin sarapan?" Dia berkata lembut. Mencoba untuk menjadi ayah yang baik.
"Tidak. Aku tidak lapar"
"Benarkah?"
Lisa menaikan kedua bahunya, hendak melangkah pergi namun Jungkook menahan bahas kaos miliknya sehingga tubuh Lisa terjatuh di atas sofa dengan kepalanya mendarat pada pangkuan Jungkook.
"Jangan bertingkah semau, ibumu berada di rumah sakit sekarang. Kau tidak merasa iba?"
"Pftt, haruskah? Apa wanita itu melakukannya juga untukku saat aku sakit? Astaga Jung"
Lisa tertawa membuat Jungkook berdecih.
"Dia ibumu"
"Ck, apa yang kau pertahankan dengan wanita tua itu? Kau jelas hampir memperkosa ku semalam"
"Aku mencintainya"
"Benarkah? Kenapa kau tidak menceraikan wanita tua itu, dan memilih bersama ku?"
Lisa menatap Jungkook, menaik turunkan alis-nya lalu tertawa, melihat bahwa raut wajah Jungkook mendingin membuat Lisa bangkit dari sana.
"Lupakan. Aku harus menemui Bobby hari ini"
"Tidak. Kau ikut dengan ku" Jungkook berkata, menahan langkah Lisa.
"Jika kau mengajak ku kerumah sakit, aku akan menolaknya"
"Nope. Kita akan ke kantor"
"Untuk apa aku melakukan itu? Aku punya urusan yang lebih penting" begitu Lisa menyentak tangan Jungkook darinya, pria itu lebih cepat memutarnya sehingga Lisa berteriak histeris.
Tubuhnya jatuh di atas sofa dengan utuh, pergelangan tangannya sakit dan saat itu Jungkook menahan pinggangnya di sana.
Dia meremasnya dengan kasar sehingga tubuh Lisa melengkung membuat Jungkook mengecup perut ratanya lalu menatap mata Lisa.
"Aku bisa saja memperkosamu disini" bisik Jungkook, memperhatikan pupil mata Lisa.
"Really? Bagaimana jika istrimu tau?" Lisa menyeringai membuat Jungkook tertawa.
"Aku akan membunuhmu lebih dulu sebelum jieun mengetahuinya"
Lisa berdecih.
"Jangan konyol! Menyingkir dari badanku. Fuck!"
Lisa meronta sehingga Jungkook bangun dan menjatuhkan Lisa dari atas sofa membuat gadis itu mendarat di karpet dengan keras sehingga Lisa meringis.
"What the hell with you!"
"Aku tidak punya banyak waktu Lisa. Ganti bajumu, aku akan menunggu di mobil" dia berbicara dengan angkuh, menatap Lisa dengan ekspresi datar membuat Lisa ingin muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) [M] Hidup Lisa itu cukup menyenangkan bersama teman-temannya, menghabiskan waktunya untuk menjadi gadis nakal di club' adalah kebiasaan Lisa, namun keadaan berputar balik saat ibunya membawa seorang pria ma...