Botol-botol kosong berada di lantai, bungkusan makanan ringan berserakan di atas meja. Lisa mengerakan kedua kakinya di atas sofa lalu menatap jam yang menggelantung di dinding dengan cara yang kabur.
Dengan malas dia menatap jam sekarang. dan jika tidak salah kini sudah tengah malam. Lisa mendudukan dirinya di atas sofa menghabiskan botol terakhirnya dan setelahnya dia melempar nya tidak sesuai arah.
Dan sementara disana terdapat dua pria yang kini tengah Merapi kan seluruh kekacauan ini dengan membersihkan sudut ruangan dari kaleng-kaleng soda dan sisa keripiknya.
Jika saja si idiot ini tidak mengundang lisa kedalam acara bodohnya maka Lisa tidak akan menjadi berantakan seperti wanita bodoh yang gila.
Dia memiliki toleransi terhadap alkohol namun lisa menjadi ambigu dalam mengatur dosis alkohol yang dia minum dan berakhir dengan menjadi gila bersama idiot ini.
"Hai lice!." Seseorang wanita datang dan berseru setelah mendaratkan tepukan pada pundaknya.
"Fuck!, kau membuatku bodoh sana!!." Lisa berteriak sementara wanita ini tertawa.
"Oh ayolah lalice! Kau hanya minum sedikit dan itu bukan masalah besar!."
Dia menjadi konyol dengan berteriak dan saat itu lisa mendorong kepalanya dan bangkit dari sana. Melangkah masuk kedalam kamar mandi lalu mendekati cermin dekat wastafel.
Penampilannya buruk dengan rambut yang berantakan. Mulutnya bau alkohol dan sialnya dia sempat melakukan hal bodoh dan itu menyeramkan. Dia merapihkan Surai rambutnya lalu meminum Air mineral.
"Sialan." Lisa berdesis dan saat itu dia melangkah keluar dan menemukan sekelompok monyet bodoh ini.
"Bagaimana dengan keadaan mu lalice? Kau baik?."
Lisa menatap Bobby saat dia berbicara dengan nada cemasnya dan saat itu lisa tersenyum padanya.
"Tidak terlalu buruk."
Lisa mendudukan dirinya di atas sofa bersama roseanne dan saat itu kami berkumpul di dalam ruang utama.
"Sana, aku minta padamu untuk mengantarkan rose pulang, aku tidak ingin wanita ini mati konyol."
Sana tertawa lalu mengaguk.
"Bagaimana dengan lalice?." Sana bertanya dan saat itu lisa mendorong kepalanya mengunakan jarinya.
"Aku tidak mabuk bodoh!."
"Kau terlalu banyak minum lalice. Aku tidak ingin kau pergi lebih awal."
"Ck! Kau pikir aku gadis bodoh?!."
"Lihat bahkan kau berteriak saat kami berada di hadapan mu." Celetuk sana dan saat itu lisa berdecih.
"Ayo pulang, ini sudah malam. Kalian tidak akan bermalam di tempat ini bukan?."
Bobby mengeleng lalu bangkit "ayo lalice, akan ku antar."
"Tidak!, Aku tidak ingin pulang."
Bobby dan sana menatap lisa dengan alis yang naik sebelah.
"Apa yang bodoh ini katakan?." Bobby bertanya pada sana dan Wanita ini menaikan bahunya.
"Kadar alkohol yang dia minum cukup tinggi."
Bobby mengaguk lalu mendekati lisa.
"Ayo kita pulang lalice ini sudah malam. Bagaimana jika mereka mencarikan mu?."
Lisa menatap wajahnya lalu menggeleng.
"Aku sudah dewasa, dan tidak perlu di pedulikan, namun jika mereka mencari ku maka mereka yang idiot."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) [M] Hidup Lisa itu cukup menyenangkan bersama teman-temannya, menghabiskan waktunya untuk menjadi gadis nakal di club' adalah kebiasaan Lisa, namun keadaan berputar balik saat ibunya membawa seorang pria ma...