!!ATTENTION!!
•
•
•
Untuk chapter ini mungkin agak bikin bingung buat kalian yang punya IQ rendah jadi mohon Bacanya pelan-pelan aja biar paham🙉
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Kau seharusnya tidak memperlakukan adikmu seperti itu mom" Jieun mendengar suara lalisa memenuhi ruangan
Jieun berbalik dengan gugup, merasa takut untuk mendapati gadis itu disana. Ketika jieun melihatnya, Lisa duduk di kursinya dengan senyuman yang sombong dan udara yang alami arogan.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Lisa mengerutkan keningnya dan menatap jieun dengan ekspresi yang mengatakan 'bukankah sudah jelas?'
"Apa maksudmu dengan mengatakan apa yang aku lakukan disini? Mansion ini adalah rumah kedua ku benar?"
Lalisa Lee berkata bangkit dari kursi perlahan, mengambil langkah kecil ke konter minuman di ruangan jieun.
Jieun tidak tau ada apa sebenarnya yang terjadi. Wanita itu memiliki aura misterius, hampir tidak terdefinisi. Dia tidak mengatakan apa-apa selain menuangkan sejumlah kecil wiski ke salah satu gelas.
Menambah kan tiga es batu dan Lisa mengocok cairan itu berlawanan arah jarum jam, lalu membasahi bibirnya dengan lidah.
"Tentu saja ini rumahmu sayang, aku hanya terkejut melihatmu disini"
Lalisa menyeringai, mengelengkan kepalanya, dia mulai berjalan kembali ke meja tempat dia bersandar.
"Terkejut? Bagus, aku senang membuat kejutan" kata Lisa sambil menatap jieun.
"Kau terlihat..."
"Baik-baik saja? Bahagia?" Ucap Lisa tersenyum.
Lisa mengangkat bahunya ketika dia meletakan tasnya di meja.
"Ya, setelah aku berpikir bahwa kau sudah memiliki kekasih baru setelah malam club' di sana"
Lalisa tersenyum dengan mata cokelatnya yang hampir menyala di hadapanya.
"Ah kemarin benar-benar malam yang menegangkan" Lisa mulai berbicara dengan tenang.
"Tapi sangat bagus, kau menyukainya bukan mommy?"
"Bagus? Tentu saja tidak sayang, mommy mengkhawatirkan mu"
Lisa menaikan alisnya lalu mengangguk.
"Aku membayangkan betapa mengkhawatirkannya kau padaku, kau selalu baik hati mom"
Apa yang terjadi disana? Jieun memiliki perasaan yang tidak enak. Lalisa berbeda, arogan dan tegas. Mereka mendengar beberapa ketukan di pintu dan seseorang lelaki datang masuk.
"Miss Lee?"
"Ya? Ada yang bisa saya bantu?" Lisa bertanya.
"Saya dari tim renovasi, darimana saya bisa memulainya?"
Jieun mengerutkan keningnya dengan tanpa paham menatap mereka. Lalisa berdiri sambil tersenyum dan berjalan ke toilet kecil yang ada di sudut, mengeser dua jarinya di pintu kayu itu.
"Hmm kau bisa mulai..." Dia melanjutkan dengan tenang, Sampai tiba-tiba dia melempar semua barang-barang jieun yang ada di toilet ke lantai. "Disini"
Jieun melebarkan matanya saat melihat vas-vas mahalnya pecah di lantai toilet dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) [M] Hidup Lisa itu cukup menyenangkan bersama teman-temannya, menghabiskan waktunya untuk menjadi gadis nakal di club' adalah kebiasaan Lisa, namun keadaan berputar balik saat ibunya membawa seorang pria ma...