1.8K 160 17
                                    

Roseanne tersenyum menatap mata lalisa Lee yang menatapnya dengan pandangan polos, dia begitu naif bahkan polos. Setelah hidup bertahun-tahun belajar, Lisa tetap masih memiliki kenaifan di dalam dirinya yang sama sekali tidak cocok untuk dunia roseanne.

Rose bisa merasakan menyesal untuk itu, tetapi roseanne tidak bisa kehilangan Lisa, tidak dengan Lisa. Dia adalah sumber keinginan dan uangnya.

"Aku tau kau membuat keputusan yang bijak lalisa" roseanne berbicara membuat Lisa tersenyum.

"Kau yakin?"

"Kau berhubungan dengan Jungkook sekian lamanya? Ayolah sayang, ini bukan hal baru, aku akan menjaga rahasia ini"

"Aku hanya merasa tidak yakin"

"Ayolah Lisa, kau wanita yang luar biasa. Aku sangat sedih bahwa kau mencintai Jungkook tapi aku tau jika kau menginginkan jalan lain untuk hidupmu"

Lisa tersenyum manis, duduk di kursi empuk disana dengan roseanne yang ikut juga menjatuhkan dirinya disana.

"Ya, tapi ketahuilah rose, kau adalah segalanya bagiku. Aku berterimakasih karena kau selalu membantuku"

"Aku tau malaikat kecilku, jangan khawatir kan itu. Aku ingin tau bahwa pintu hatiku selalu terbuka untuk mu"

"Kau wanita yang luar biasa untuk ku, kau selalu membantu"

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa, malam itu kau benar-benar membutuhkan ku"

Mereka saling memandang satu sama lain tanpa mengatakan apa-apa sehingga Lisa berdiri dan menarik roseanne dengan lembut untuk di peluk. Roseanne menghela nafas berat lalu memeluk Lisa.

"Well Lisa, ini sudah sedikit siang, aku harus pergi. Aku akan mengabarkan mu"

Lisa berdiri dan mengangguk, berjalan dengan tenang dan membuka pintu depan, dengan lembut mereka memberikan pelukan singkat yang manis sebelum roseanne melangkah pergi.

Roseanne menghubungi nomer jieun setelah tepat dia memasuki mobilnya dan meninggalkan gedung milik Lisa. Tidak butuh waktu lama untuk wanita tua itu mengangkat panggilannya:

"Aku akan kerumah mu, aku punya berita"

"Bisakah setidaknya aku tau itu?" Dia bertanya dengan rasa ingin tau.

"Kemenangan sudah berada di tangan kita, buka botol sampanye, aku ingin merayakannya dengan mu"

"Dengan senang hati baby" itu kata-katanya sebelum mengakhiri semuanya.

-----

"Apa kau serius?" Jieun bertanya dengan senyuman lebar.

"Ya, dia mengatakannya dengan sangat bodoh, kau seharusnya melihat bagaimana dia mengatakan terimakasih padaku"

"Oh God, itu luar biasa!" Dia berkata, mengangkat dua gelas itu "kita harus bersulang dengan itu"

Roseanne tersenyum pada wanita yang memiliki mata cerah karena betapa bahagianya dia. Jieun mengulurkan gelas dengan sampanye mahal yang dia beli khusus untuk alasan itu.

"Bersulang untuk kemenangan kita!"katanya, mengangkat gelasnya tinggi-tinggi.

"Bersulang" roseanne berkata, melakukan hal yang sama seperti jieun

Dia meminum semua cairan di gelas itu lalu meletakkannya di atas meja.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa jalang kecil itu mengkhianati ku"

Disana jiuen tertawa keras.

"Kau mencintai Jungkook bukan?"

Disana roseanne mengangkat kedua bahunya lalu mengisi gelasnya dengan minuman mahal jieun.

CRAZY OVER YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang