Okeyy Double Up ya♡.
So..
Happy reading.
........
"Kak Vanya"
"LO DENGER?LO DENGER DIA BILANG APA?ATAU KUPING LO BENERAN CONGEK?HAH?!" Keira Kembali Membentak Davin tepat dihadapan Cowok itu.
"Tapi La?Lo tadi Bilang Kalo yang Ngebully lo Itu Keira!" Ujar Adit Protes Kearah Stella.
Stella Hanya Menunduk, Sambil sesekali Terisak. "K-kata K-kak Vanya, Y-yang nyuruh Dia B-bully aku Itu Keira"
"DENGER GAK LO SEMUA?HAH?!" Emosi Keira semakin Memuncak. Geo yang melihat itu Memegang tangan kiri Keira Berusaha Menenangkanya.
"Lo Nyuruh Vanya Buat Ngebully dia?" Nathan yang dari Diam, kemudian Mengangkat Suaranya.
"Otak Lo pake Tolol!" Bentak Keira Kearah Nathan dan menatapnya Datar. "Gue mainnya langsung, Gak pake Perantara dan Gak Main Belakang!!"
"Lo jujur aja Lo yang Nyuruh Vanya Kan?" Ujar Davin yang kini Menatap Datar Kearah Keira.
"Otak Lo cupet ya?Lo ga denger Yang diucapin sama ADEK KESAYANGAN LO ITU?" Keira sengaja Menekankan Kalimat Adek Kesayangan buat Nyindir Stella.
"Lo emang Pinter Ya main Dramanya!!" Ujar Davin sekali Lagi.
"Bangsatt!"
Keira lalu Melangkah Meinggalkan Mereka Semua, Hendak Kekelasnya Vanya, Namun ketika Diujung Kantin, Vanya dkk nya masuk kearah kantin, dan Berpapasan Dengan Keira. Sontak seluruh Antusias Menatap Kearah Mereka,
"LO...BERANI LO FITNAH GUE?HAH!?" Bentak Keira sambil Menatap Tajam Vanya.
"Bukanya Lo seneng ya? Lo gak Harus ngotorin Tangan Lo buat Bully Tu Cewek!?" Ujar Vanya Tanpa dosa.
"Lo Kalo mau bully Orang, Gausah Bawa-bawa Nama Gue anjing!!"
"Berani Lo ngomong Kasar Sama Gue?!"
"Ngapain Gue takut Sama Lo!!"
"NGESELIN YA LO, YANG SOPAN LO SAMA KAKAK KELAS!!" bentak Vanya.
"Lo yang Salah Kok Lo yang Marah?Sehat Lo?" Tanya Keira Menaikan Satu alisnya.
"Bacot Banget Lo!"
"Lo lebih Banyak Bacot Sialan!"
Plakkk
Vanya Menampar Pipi Keira Keras, Membuat Gadis Itu Terhuyung Mundur Kebelakang,
"Lo apa-apaan Sih Van!" Raga Tiba-tiba Mendorong Vanya Kebelakang.
"Lo ngapain Belain Dia?" Tanya Vanya Menatap Kearah Raga.
"Jangan Lupa Ada Gue disini, Mentang-mentang Lo kakak kelas, Lo gada Hak buat Ngebully adek Kelas Lo!" Geo Menatap Datar Kearah Vanya, Membuat gadis itu tersenyum Kecut.
Keira Berjalan Kearah Vanya, Menatap Tajam Gadis Itu, Lalu tanpa Aba-aba Keira Menjambak Rambut Bagian Belakang Vanya, Lalu menyeretnya Mendekat kearah Tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Not Me. (On going)
Teen FictionBagaimana Jika Reina, Sigadis Tomboy, yang Barbar, cuek, dingin, Bodoamat dengan sekelilingnya, Bertransmigrasi kedalam Tubuh Gadis Manja, Tukang bully, Dandanan kayak Tante-tante Girang?. Keira Namanya, Sigadis tukang Bully, Manja dan selalu Caper...