Reina dan Raga.

6.6K 465 29
                                    


"K-kak Raga?" Keira Terkejut Melihat Raga berada Dibelakngnya, Sejak Kapan Cowok itu Disana.

"Yang Lo panggil Reina Siapa?" Tanya Raga Mengintimidasi Menatap Kearah Regan.

"Urusan Lo?" Regan Membalas Sambil Menatap Datar Kearah Raga.

"Lo Ngapain Manggil Dia Reina? Dan Ya, Ngapain Malem-malem Lo ajak Dia KeApart Lo? Seakrab apa Lo sama Dia?"

"Peduli Banget? Suka?"

"Dia Adek Gue!"

"Ohh, Dia bukan Adek Lo!" Regan sedikit Membentak.

"Maksut Lo?!"

"Regan Udah!!" Keira Menatap Tajam Kearah Cowok itu, Menyuruhnya Diam lewat Tatapan matanya.

"Kak raga Ngapain Kesini?" Basi basi Keira menatap Kearah Raga.

"Pulang Ra, Dah Malem!, Gue Anterin!"

Keira Tersenyum Tipis, Baru kali ini Raga Bersikap Cuek sama Dia, Biasanya Raga Bakalan Khawatir.

"Iya ini Juga Mau pulang Kak, Nunggu Taksi"

"Sama Gue, Skalian Gue mau Kerumah Lo!"

"Kek gada Markas Aja!" Ujar Regan Ketus.

"Urusan Lo?"

"Ck!"

"Udahhh!!, Gan gue Pulang Dluan sama Kak Raga"

"Gak!! Biar Gue aja Yang Anter!" Ujar Regan Sewot.

"Regannn...." Keira Menggelengkan Kepalanya sebagai Kode, Sekaligus Berusaha Meyakinkan Regan, lewat Tatapan Matanya.

"Ayo!" Raga Menggenggam Pergelangan Tangan Gadis itu, Membuatnya Sedikit terkejut.

"Gausah Sentuh-sentuh Lo!" Ujar Regan Menatap Datar Kearah Raga. Keira kembali Menggeleng, menatap tajam Regan.

"Gue Duluan!" Ujarnya Lalu melangkah Menaiki Mobil Raga.

Selama Diperjalanan Hening, Sampai Tiba-tiba Raga Menoleh Kearah Keira, Menatap Gadis itu Intens.

"Raa!"

Keira Menoleh, Menatap balik Raga, Yang menatapnya Bingung Minta Penjelasan.

"Kenapa Kak?"

"Masih Belum Mau Cerita?"

Keira Terkejut, Gadis itu Berfikir Sejak, Lalu kembali Menatap Kearah Raga. "Bisa mampir Ketaman Biasa Gak Kak? Yang deket sekolahan Itu!"

"Apapun Buat Lo, Ra!"

Sekitar 10 Menit, Raga dan Keira Tiba Ditaman Itu, Agak Sepi pengunjung, Bahkan Bisa dihitung Ada berapa, Melihat Jam sekarang sudah Menunjukan Pukul 10malam Lebih, Emang pantes Kalau taman mulai Sepi.

Keira Duduk disebuah Bangku taman, Lalu Raga mengikuti Gadis itu dan Duduk Disebelahnya.

"Gue gak Maksa Lo buat Cerita Sekarang Ra, Gak harus Sekarang Gpp!, Kalau Lo belum Siapa Cerita, Gue Siap Nunggu Ra!"

"Enggak Kak, Gue gbisa Nyembunyiin Ini lebih Lama, Apalagi Lo orang Terdekat Keira, Orang yang Selalu ada Buat dia, Dan juga orang yang paling Peduli sama Dia!"

"Maksut Lo?" Raga menyergitkan Keningnya, menatap Manik mata Hazel Milik Gadis Didepanya Itu.

"Lo gak Curiga Sama Gue, Beberapa Minggu Belakangan Ini? lo gak Ngerasa Aneh Sama Sikap Gue belakangan Ini? Terutama sama Sikembar dan juga Nathan? Lo gak Curiga Sama Gue, Kak?"

This Is Not Me. (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang