.
.
.
.
..
..........
Keira kini Tengah Tertidur pulas Dikamarnya, setelah pulang sekolah dan juga membersihkan dirinya, gadis itu memutuskan mengurung diri dikamar. Jam didinding Keira menunjukan pukul 20.25, Yang artinya gadis itu udah tertidur lebih dari 2 jam,
"Eungggghtttt" Keira Menggeliat, "Hauss,Laperr jugaa!"
Keira bagun dari tidurnya, Mengucek-ngucek Matanya sambil Menguap, "Hoammm!" Uapnya sambil Menutup Mulutnya, "Gilaa Ngantukk Batt"
Keira Berhenti diMeja Riasnya, Dia memandangi dirinya yang Memakai Daster berwarna DarkBlack, dan juga Sebuah Headband yang ada Tanduknya. "Gue bangun Tidur aja Cantikk, Hoaamm!!"
Keira lalu melangkah Keluar kamarnya, Berjalan sambil Menguap dan Mengucek-ucek Matanya. gadis itu Melangkah menuruni tangga, Sontak Pandanganya Bertemu dengan Enam cowok yang sedang bersantai Diruang Tengah Sambil Bermain Game.
"Hoaammm" Keira Kembali Menguap, Membuat cowok-cowok itu Mengengok Kearahnya.
"Kalian Siapa?!" Tanya Keira Polos.
"Anjirrr Keiraa Cokk! Gumushh Pisannn!" Heboh Adit.
Keira Mengucek-ucek matanya, Sambil berkedip beberapa kali, Membuat kesan Dirinya semakin Menggemaskan.
"Ra!! Sejak Kapan Lo jadi Gemesin Gitu?!" Ucap Darren.
"Gue dari dulu mang Keak gin Ya angsatt, Lu pada aja Yang Buta, Ngeliatnya Kearah Cewek Yang PPB"
"PPB?" tanya Raga.
Keira Berdecak Sebal, "Bisa ga sih Gausah Banyak Tanya Asu!"
"Bundaa Sama Papa belom Pulang?" Keira beralih menatap Dua cowok kembar Yang tengah Menatapnya Heran.
"Menurut Lo?" Jawab Davin.
Keira Kembali berjalan Turun menuju Dapur, Ketika sampai Didepan belokan Kearah Dapur, Keira Berbalik Menatap Abangnya Lagi, "Kenapa sihh, Bunda tega Ninggalin Gue sama Cowok-Cowok Tollol Kayak Kalian, Egois, Nyebelin, Jelek, Banyak dosa, Aaaargghhhh Bundaa kapan Pulag sihhh" Gerutu gadis itu.
"Lo blg apa Tadi!?" Davin Hendak Bangki dari duduknya, Tapi ditahan oleh Devan,
Keira Lalu berjalan masuk Kedapur, Mencari Air dan juga Makanan dikulkas,
"Dia lagi Ga sadar" Ucap Devan.
"Maksut Lo?" Tanya Raga sambil Menyergitkan Keningnya.
"Keira dia punya Somnabulisme"
"Hah? Somnabulisme? Penyakit tidur?" tanya Raga lagi.
Devan mengangguk, "Penyakit itu membuat Orangnya menjadi sedikit tidak Sadar, Kayak orang yang Habis minum gitu!!"
Nathan lalu bangkit Dari duduknya, Berjalan Kearah Dapur buat Mastiin Keira Baik-baik Saja.
"Mau kmna?" Tanya Devan.
"Haus"
Saat Nathan Didapur Dirinya Melihat Keira Tengah Berdiri didepan lemari kaca yang Berisi piring sama Gelas, Membukanya dan Mencari sesuatu disana.
"Cari apa?" Tanya Nathan
"Minum, Gue Haus" Ucapnya Menatap Kearah Nathan.
"Bukan disitu" Nathan lalu Mengambil Gelas dan Membuka Kulkas mengambil sebotol Minuman lalu menuangkanya kedalam Gelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Not Me. (On going)
Teen FictionBagaimana Jika Reina, Sigadis Tomboy, yang Barbar, cuek, dingin, Bodoamat dengan sekelilingnya, Bertransmigrasi kedalam Tubuh Gadis Manja, Tukang bully, Dandanan kayak Tante-tante Girang?. Keira Namanya, Sigadis tukang Bully, Manja dan selalu Caper...