Tiga Tersangka,
dalam satu Kasus!
- Raga..
.
.
.
..
.........
"Zella.." Ujar Keira Lirih.
Gadis itu masih setia berada didalam dekapan hangat Regan, Berusaha menetralkan perasaanya yang tak karuan, perlahan tapi pasti, Reina yang berada didalam tubuh Keira mulai merasakan perasaan yang Keira sering alami,
"Jadi yang neror Lo selama ini si Zella-zella itu Kak?!" tanya Shaka.
Keira hanya diam, Menatap cowok didepanya yang menyandang gelar sebagai adik kandungnya itu.
Regan masih setia mengelus pucuk surai lembut milik gadisnya itu, "Tenangin Dulu!" ujarnya sembari tersenyum kearah Keira, dan hanya diangguki oleh gadis itu.
Raga menatap kearah foto yang ada didalam laptop dan juga foto yang dijadikan bahab teror itu, Dia merasa ada yang janggal.
"Gue rasa..." Raga kembali mengantungkan kalimatnya, Menatap kearah Keira sebentar, lalu kembali menatap kearah foto itu lagi, "yang Neror Lo bukan Zella, tapi disini Teror yang Lo alami, Emang ada hubunganya sama Zella!"
"Maksut Lo gimana bang?" tanya Shaka penasaran.
"Ada orang lain yang ambil Peran disini, Bukan Zella langsung yang turun tangan!" ujar Raga.
"Gue rasa juga Gitu, Na!" tambah Regan.
"Ada orang yang Lo curigai Bang?" tanya Shaka menatap Kearah Raga.
"Gue gak Yakin, tapi bakal Gue cari tau dulu!" ujar Raga. "Disini ada kemungkinan orang terdekat Zella adalah Pelakunya, Dan sekarang Dia juga deket sama Keira!"
"Bentarr, Zella sekarang Ada dimana?" tanya Regan.
"Setau Gue dulu, Pas hubungan Zella sama Keira renggang, Zella Mutusin pindah Sekolah, denga alasan Ikut Ortunya!" jawab Raga.
"Si Cowoknya Itu?"
"Pindah Juga!"
"Ngikut si Zella?"
"Kurang tau sih Gue, Gan!"
"Zella pindah bukan Karna Ortunya" Keira melepaskan pelukanya dari Regan, dan mulai membuka Suaranya, menatap ketiga Cowok yang ada dihadapanya itu,
"waktu Hubungan Keduanya Renggang, itu dimanfaatin Kakel yang gak suka sama Zella buat Membully dia, Zella ngalamin Bullying, Gadis itu gabisa Apa-apa tanpa Keira, Karna yang biasa Lindungi dia adalah Keira!"
"Pembullyan yang dia alamin itu, Jelas karna Rumor Arion suka Sama Dia, Sehingga membuat banyak Kakak kelasnya yang gak suka sama dia, Lalu Ngebully dia!"
"Gue pikir Mental Zella down, Dan mutusin buat Ninggalin semuanya, dengan Alasan Orangtuanya!"
"Jadi Intinya Zella pindah Karna gak tahan sama Bullying yang dia alamin? dan juga gak tahan karna keira ngehindarin dia terus?" tanya Shaka.
"That's Right, Itu opini Gue!" ujar Keira.
"dan masalah Teror itu? menurut Lo Zella bukan?" tanya Regan.
"Kalo dari Gue, Zella bukan Pelakunya!"
"Terus?"
"Lo bisa Lacak keberadaan Zella gak, Shak?" bukanya menjawab, Keira malah balik Bertanya.
"Bisa, Gue cuma butuh data dirinya!" ujar Shaka.
Keira Diam sejenak, Berusaha memikirkan Sesuatu, Hingga tiba-tiba gadis itu Menatap kearah Raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Not Me. (On going)
Novela JuvenilBagaimana Jika Reina, Sigadis Tomboy, yang Barbar, cuek, dingin, Bodoamat dengan sekelilingnya, Bertransmigrasi kedalam Tubuh Gadis Manja, Tukang bully, Dandanan kayak Tante-tante Girang?. Keira Namanya, Sigadis tukang Bully, Manja dan selalu Caper...