This Is Not Me. (On going)

Rencana

"Lo sering Digituuin sama Mereka Na?!" Setelah Sampai Di Apart Regan, Pertanyaan Itu adalah Hal pertama Yang keluar Dari Mulut Cowok itu, Sembari Melepas Hoodienya Asal dan Hanya menyisakan Kaos Oversize berwarna Hitam, Memberi Kesan Euggghh Keren.

"Hmmm" Keira Hanya Berdehem Sebagai Jawaban.

"Maksutnya Digituiin?Diapain?trus Sama Mereka?mereka Siapa?" Shaka yang Kebetulan Juga Baru sampai, Mendengar Itu, Langsung Ikut Penasaran, Sambil Merebahkan Dirinya Disofa Empuk Diruang Tengah.

"Lo diem Aja Na?! Gak ngelawan?"

"Dia Statusnya Abang pemilik Ni tubuh Gan, Kalo gue Sakitin Bisa Berabe Kan!"

"Lo selain Digituiin tadi! sering Diapain? Dia pernah Main Kasar? Mukul Lo?"

Keira Mengangguk, Lalu Menatap Kearah Regan dan Shaka yang Menatapnya Meminta Penjelasan.

"Anjingg!! Mau Gue bales Gak Na?!"

"Gausahh, Gak Guna Regan, Yang ada Lo cuma Buang-buang Waktu Lo buat ngotorin Tangan Lo, "

"Truss, Apa Rencana Lo Na?!"

"Gue mau Secepatnya, Rahasia SiBitch Stella itu Kebongkar, dan Gue bisa Balik Ketubuh Gue!"

"Wehhh ini Ada Apa anjirr!!" Shaka Yang mulai penasaran Menatap Kearah Kakaknya itu.

"Kakak Lo itu, Dihina, Dikasarin, dibentak, Sampe main Tangan!!"

"Siapa Yang Berani nyentuh Kakak Gue!?Hah!, Wahh Nyari Mati!" Shaka Mulai Kepancing Emosi.

"CalmDown, Baby!!, Asekkkkk Keren gak Inggris Gue?" Canda Keira Menaik turunkan Alisnya dengan senyum Kuda khas gadis itu.

"Siianjirrr, Disriusin malah dibecandaiin!!"

"Sekarang Critain Semuanya Na, Jadi besok Kita Udah Bisa Bergerak buat Nyelesein Misi Lo" Ujar Regan.

Keira Mengehela Nafas Panjang, Menatap dua Cowok dihadapanya Itu, " Gue Sebenarnya Bingung mau Mulai Dari Mana, Langsung Intinya aja Deh Ya!" Keira Menjeda Ucapanya, "Jadi Dua Orang tadi itu Abangnya Keira, Devan sama Devin, Gue gtau Jelas Kenapa Mereka Bisa Benci banget sama Keira, Satu yang Gue garis Bawahi, Karna Keira Dulunya Suka Ngebully Stella, Dan Juga Suka Ngejar-ngejar Nathan, Mungkin Mereka Risih sama sikap Keira."

"Stella itu Cewek PPB, Polos Polos Bangsat!, Muka Aja Polos, Keluan Kayak Anjg, Sumpahh Eneg Bangett Gue!! Bisa-bisanya Sidavin yang Notabenya Abangnya Keira, Malah Lebih Percaya sama Stella, Belain Stella Mati-matian, Giliran sama Keira, Dia Berani Main Tangan, Omongan Gbisa Difilter. mang gda Otak!!,"

"Stella? Cewek Yang Tadi Pagi Pas kekantin Bareng Nathan itu?" Tanya Regan.

"Ummmm, Misi Gue cuma Ngebongkar Kebusukan Itu Cewek!"

"Cuma Itu Doang?" Tanya Shaka.

"Gak Gampang Shak, Gue kemarin Baru dapetin beberapa Bukti doang, tapi Bodohnya Gak gue Foto Ato Rekam Gitu!!"

"Bukti?Bukti apa?" tanya Shaka bebarengan sama Regan.

"Lo sejak Kapan DiJakarta Shak?" keira Bukannya Menjawab, Malah  bertanya Balik.

"5 hari. gue kan Masih Harus Ngurus Surat Pindah juga, Sama Ngurus Rumah sakit Lo"

Keira Menyergitkan Keningnya, "Tubuh Gue Juga dipindahin Kesini?"

"Iyaa, Papa dipindahin Kerja keJakarta, Jadi mau gak mau Gue harus Ikut, Kalo ga Ikut Papa gak bakal Biayain Rumah Sakit Lo, Kak" Ujar Shaka Sendu.

Keira Tersenyum Kecut. menatap Kearah Adiknya Itu, "Berarti yang Gue Liat Itu Bener!"