Lo dan Pesona Lo,
Berhasil Membuat Gue
Jatuh Cinta Ra.
-Geovano..
.
.
..........
Setelah Pulang Sekolah Keira memutuskan mengurung Dirinya Dikamar, Gadis itu benar-benar Muak sama Sikap Abang-abangnya,
"Gue gtau Ra, Lo selama Ini Bertahanya Kayak Gimana?!, Prasaan Lo pasti Sakit Banget kan?! Gue gak Habis Pikir sama Jalan Pikiran Abang-abang Lo itu!, Ntah apa Yang Sijalang kasih Kemereka sampai Mereka semua Belain Dia mati-matian." Manalog Keira sambil memandangi dirinya Dicermin.
"Gue bakalan Janji, secepatnya Ungkap Kebusukan Tu Cewek, Lo Tenang Aja Ra!," Tambahnya Lagi, Sambil Meremas Kedua tangannya, membuat buku kukunya Menjadi Putih.
Tingg
Notifikasi Pesan Dihandphone Gadis itu Membuyarkan Lamunanya, Keira Bergegas Mengambil Handphone-nya dan Melihat Siapa yang Menganggu Aktifitasnya.
Geo.
Hai Raa.
Kenapa?
Malming nih, Mau kepasar Malem gak?
Keira Sedikit Meninmbang-nimbang, Dirinya mungkin Emang Butuh Refresing buat Membalikkan Suasana Hatinya.
Boleh.
Gue Jemput, Setengah jam lagi.
Yoi.
Setelah Itu Keira Melempar Asal Hp nya diatas Kasur. Bergegas Kekamar Mandi buat Membersihkan Dirinya.Gak butuh Waktu lama. Gadis itu Kini Telas Tampil Sempurna, Memakai Kaos Oversize dan juga Sebuah Celana Casual. Memberi kesan Sederhana Namun Wah Untuk Seorang Keira. Keira lalu Mengoleskan Sedikit Liptin dan Juga Menyemprotkan Farfume Aroma Vanilla Yang paling Dia Sukai.
Keira Lalu Turun Kebawah, Dirinya Mendapati Abang-abangnya dkk sedang Duduk Santai, Keira Memutar Bola Matanya Malas.
"Mau Kemana Ra?" Tanya Raga Menoleh Kearah Keira.
"Nyari hawa kak, Nyegerin Otak!"
"H-hai Ra" Sapa Adit Sedikit Kikuk.
"Hmm"
Adit Lalu bangkit Dari Duduknya Menghampiri Keira, Berdiri tepat Didepan Gadis itu.
Keira Berdecak Sebal, "Ck!!Minggir Lo ngehalangin Jalan Gue!"
"Gue mau Minta Maaf Ra, Pliss maafin Gue ya udah Ikutan Nuduh Lo!" Ujar Aditt. derren pun Ikut Bangkit dan Berdiri Disamping Adit.
"Gue juga Ra, Maapin Gue Ya?!"
Keira Memutar Bola matanya Malas, Lalu Mengusap Kasar Wajahnya, " Gue bilang Minggir! Kalian Nutupin Jalan Gue"
"Gakk, Maafin Kita Dulu ya Raaa, Janji dehh Besok Gue beliin Ciloknya Mang Ujang"
"Iyaaa Raa, Besok Gue Beliin dah Tuh Nasi Goreng kesukaan Lo, Kalo Bisa Sama Bu Tutiknya Sekalian Gue beli, supaya Bisa bikinin Lo nasi Goreng Tiap Saat Lo mau"
Keira Menghela Nafasnya Panjang, Memandangi Dua Cowok Dihadapany Itu, "Lo kalo Masih Ngulangin Hal yang sama!, Mending Gausah Minta Maaf sama Gue!"
"Ra tapi Kita Tulus Minta Maaf sama Lo!"
"Udahh Ra, Maafin Aja," Ujar Raga Sembari Memegang Pundak Keira.
"Nggak Kak, Mereka Kalo dimaafin Gitu aja, tanpa Intropeksi diri, Yang ada malah Ngelunjak, dan ngulangin Hal yang Sama!"
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Not Me. (On going)
Ficção AdolescenteBagaimana Jika Reina, Sigadis Tomboy, yang Barbar, cuek, dingin, Bodoamat dengan sekelilingnya, Bertransmigrasi kedalam Tubuh Gadis Manja, Tukang bully, Dandanan kayak Tante-tante Girang?. Keira Namanya, Sigadis tukang Bully, Manja dan selalu Caper...