Azella, Arion, Dan Keira.

4.3K 294 33
                                    

Cowok emang selalu
Bisa membuat renggang
Sebuah Hubungan Persahabatan.
-TINM (2022)
.
.
.
.
.

...........

Keempatnya kini Sudah kembali berada diApart Regan lagi, Kemudian duduk Melingkar,Gelas diputar,g canda!.

Keira duduk Disofa tengah, lalu Disusul Oleh Regan, Raga dan Shaka.

"Gan, Laptop Lo ada Kan?" Tanya Keira.

"Ada, Bntr Gue Ambilin!" Jawab Regan, Lalu Bergegas Kearah Kamarnya, Gak butuh Waktu lama, Cowok itu Kembali keluar Membawa Sebuah Laptop Ditangannya.

"Nih!" Ujar Regan sembari Menyerahkan Laptopnya Kearah Keira.

"Keyy,Tq" Ujar Gadis itu.

Keira ya Hendak Memasukan Flasdisknya Kedalam Laptop dihentikan Oleh Raga.

"Tunggu Ra!" Cegah Raga sembari Menutup Kembali Laptop itu.

"Kenapa Kak?" Tanya Keira Bingung.

"Sebelum Lo Liat Flashdisk Itu, Gue mau Nanya Sama Lo, Ra!"

"Nanya? Nanya Apa Kak?"

"Lo..Ada Inget Tentang Azella Gak?"

Keira Menyergitkan Keningnya "H-hah?"

"Oke Mungkin Lo Bukan Keira, Tapi apa Lo gak Inget Atau gak Dikasih Ingetannya Keira? Setau Gue Transmigrasi Bakalan Dapet Ingatan Sipemilik Tubuh!"

Keira Semakin Dibuat Bingung, "To The Poin Aja Kak!"

"Lo ada Dapet Ingatanya Keira, Tentang Azella Ga?"

"Azella?" Tanya Keira.

"Iya..Zella"

Keira Terdiam, Emang Ingatan Keira gak Semuanya dia Dapetin, Sehingga Membuatnya Kesusahan, Keira mang Pelit, Kasih Ingatan separoh-separoh. Batin Keira.

Regan dan Shaka, dari tadi Hanya Menyimak, Mendengarkan Keduanya.

"Gue Rasa Ra.." Raga Mengantungkan Kalimatnya, Menatap Langsung Kearah Manik Hazel milik Keira, "Teror yang selama ini Lo alamin, Ada hubunganya Sama Zella!"

Keira Kembali Terdiam, Berusaha Memikirkan sosok Azella, Berharap Jika dia Terus Memikirkan Gadis itu, Dia bakalan Mendapatkan Sedikit Memori Keira Tentang Gadis itu, But Nihil.

"Okee, Coba Lo buka Dulu Tu Kotak Na, Lo gak Penasaran Sama isinya?" Tanya Regan.

Keira Menggelang, "Gue mau Liat Isi Flashdisk ini dulu Gan, Karna Gue Rasa bnyak Jawaban yang Gue cari Ada Didalem Sini"

"Gue rasa Juga Iya Ra, Flashdisk itu Ada hubunganya sama Teror ini!" Ujar Raga.

"Bentar, Gamau Liat Siapa Yang Naruh Ini kotak Diloker Lo dulu Kak?" Tanya Shaka.

"Itu Belakangan Shak," Jawab Keira Sembari Menyalakan Laptop dan Memasukan Flashdisk nya.

Tak lama Laptop Menyala, Keira Segera Membuka File Dokumen, Matanya Tertuju Pada salah satu File yang Dinamai "Keirazella".

This Is Not Me. (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang