Vanya,Vanya,Vanya!.

5.8K 367 51
                                    

Mbb Ya Gays, Baru Bisa Up Skrang🙏🙃.

Besok Janji Double Up Kalo Udah Menuhi Target Aku🌺

Jadi aku Maksa 50komen, 100star🎈.

Kalo Belum Sampe Segitu Ku Blom Up.
Mweheh Maksaa Ahh!! Hayukkk Spamm🐛.

So Happy Readingg.
.
.
.
.
.

........

Setelah Berurusan diruang BK yang Berakhir diceramahi sampai Sekiat 30 menitan, Keira, Regan, Shaka dan Raga Berakhir Disini, Dikantin Tentunya.

"Pak Maman Banyak Bacot sumpah, Bikin aus!" Ujar Shaka sambil Menyeruput Esnya.

Regan dan Raga hanya Mengangguk, sambil ikut Meminum Esnya masing-masing.

Keira dari tadi hanya Diam, memainkan Sedotan Esnya, Tanpa Minat buat Meminumnya, Pandangan Gadis itu juga kosong.

"Lo kenapa Na!" Tanya Regan sambil Menatap Kearah Keira, Jelas Gadis itu sedang Memikirkan Sesuatu.

"Enggak!" Balasnya masih setia Memainkan Sedotannya.

"Masih Mikirin Yang Tadi, Hmm?" Kali ini Raga yang Bertanya, Memandang Wajah Keira Lekat-lekat.

Keira Hanya Menggeleng,

"Dahlahhh Kak, Gausah Dipikirin Tu teror, Palingan Juga Orang Iseng!" Ucap Shaka.

Keira menyudahi Memainkan sedotanya, Lalu menatap Ketiga Cowok yang ada Didepannya.

"Gue sebenernya Risih, Selalu Bareng sama Kalian Bertiga! Bisik-bisik Murid lain Bikin Gue Eneg!"

Ketiga Cowok itu Menatap Bingung Kearah Keira, ada yang Tidak Beres, Pasti.

"Sejak Kapan Lo peduliin ucapan Orang lain Terhadap Lo?" Tanya Shaka.

"Gue cewek, tentu Gue Mikirin hal yang orang lain Ucapin, apalagi itu tentang Keburukan Gue!"

"Lo Kenapa sih Na?Hmm?" Tanya Regan Sembari Mengelus tangan Keira Yang ada Diatas Meja.

"Lo gausah Dengerin Ucapan Orang Lain, Kita bakalan Selalu Belain Lo!" Ujar Raga, sembari Tersenyum.

Keira Menatap Ketiganya dengan Tatapan Datar, " Lo ngapain? Gak bareng Anggota geng Lo, Ga?"

"H-ha?" Raga Bingung, Kenapa Gadis didepanya Bertanya Seperti itu, Apa gadis itu gak suka Jika dia Gabung Bareng Mereka?, Pikir Raga.

"Lo mending Balik KeGeng Lo, Gue gak mau Jadi disalahin Karna Lo selalu Belain Gue, dan Hubungan Pertemanan Lo jadi Renggang!"

Raga Mematung ditempat, Bagaimana Gadis didepanya Itu bisa Berkata dan bersikap Sedingin itu. Padahal pagi tadi semuanya Masih Baik-baik Saja.

"Arrkhh" Tiba-tiba Keira Meringis Kesakitan Memegangi Perutnya.

"Ra Lo gpp?" Tanya Raga Yang Khawatir dan Mulai Mendekat Kearah Keira, Memegang pundak Gadis itu,

"Gue anter Ke UKS ayaok!" Tawar Raga lagi.

"Gak Usah, Gue Bisa Sendiri!" Ujarnya Dingin.

This Is Not Me. (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang