Have Fun

46.7K 1K 4
                                    

Hari kesekian ospek yang dilakukan setiap weekend, nyatanya memang ada saja kegiatannya, padahal cukup sibuk dan membutuhkan anggaran yang lumayan banyak hanya untuk pengenalan kampus saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kesekian ospek yang dilakukan setiap weekend, nyatanya memang ada saja kegiatannya, padahal cukup sibuk dan membutuhkan anggaran yang lumayan banyak hanya untuk pengenalan kampus saja. Pagi itu Kanaya sudah berjalan kaki menuju ke gerbang utama dengan mahasiswa baru lainnya yang kebetulan tinggal di kos daerah tempat tinggal Kanaya, tidak mengenal satu sama lain, yang penting ada teman untuk bareng sampai di depan gerbang kampus. Sampai digerbang akan ada banyak panitia dari berbagai fakultas yang mengarahkan maba nya masing-masing ke fakultas masing-masing, termasuk Kanaya yang melihat Jovan teman Kalandra yang seperti mengecek keadaan.

Kanaya bergabung dengan barisan kelompoknya, mengeluarkan tugas yang diberikan kemarin dan mengumpulkan ke SPV masing-masing, sama seperti anak pada umumnya, ada saja yang tidak mengerjakan dengan dalih lupa membawa tugas, mereka yang tidak mengumpulkan disuruh maju kedepan, ditanya satu persatu nama, kelompok, alamatnya, bahkan karena hal itu spv yang bertanggungjawab menjadi kena masalah juga.

"gimana sih, kok bisa Merlin lupa?." bisik Pragas yang duduk di sebelah Kanaya.

"gue juga nggak tau, padahal dia yang ngingetin gue buat ngerjain tugas." jawab Kanaya tak kalah lirih karena takut kena marah panitia.

Biasanya Kalandra sebagai ketua panitia pkkmaba tidak pernah maju kedepan untuk memberikan sepatah dua patah tapi kali ini pria itu maju kedepan dan memberikan kalimat pembuka untuk semua mahasiswa baru yang mengikuti pkkmaba.

"selamat pagi teman-teman mahasiswa baru semuanya, semoga hari ini kalian sehat-sehat hingga kedepannya, satu minggu berada di bangku kuliah sebagai mahasiswa mungkin akan sangat berbeda penyesuaiannya, semuanya harus dikerjakan sendiri, tidak ada yang menyuruh-nyuruh apalagi mengingatkan kalau tugas segera dikumpulkan, jadi kalian harus benar-benar mandiri melakukannya dan mencari tahu. Teman-teman kalian berada di depan ini adalah contoh mahasiswa yang tidak disiplin, tapi kami panitia bukan tempat untuk mendisiplinkan kalian, jadi poin tugas akan kosong. Kalian masih bisa lulus, tapi jika sudah kosong dua kali, maka dengan berat hati tahun depan kalian harus ikut pkk maba lagi. Apakah ada yang kurang jelas?."

Salah seorang maba wanita mengangkat tangan.

"ya kamu."

"kak ijin bertanya, kalau kartu kuning apakah masih lolos?."

"masih, tapi bukan berarti kalian semua boleh memakai kesempatan itu untuk melanggar terutama yang belum pernah melanggar. Ketentuan itu semuanya ada di buku pedoman yang ada di website pkkmaba hukum."

Untuk terakhir kalimat dari Kalandra, pria itu melihat ke arah Kanaya dan kemudian pergi ke belakang bergabung dengan para petinggi lainnya.

Acara selanjutnya, mereka semua dibawa ke aula untuk pengenalan ukm. Karena cukup banyak ukm di kampus, sebagian di jadwal besok, dan besok sesuai dengan pengumuman terakhir sebelum pulang, acara nya langsung diadakan di aula jadi mahasiswa tidak perlu berkumpul di depan, tetapi langsung menuju ke aula sesuai kelompok masing-masing.

Sepulang pkkmaba, Kanaya berjalan beriringan dengan Pragas dan Merlin, sejak tadi Merlin sangat murung entah kenapa, dia tidak banyak bicara seperti biasanya. "lo kenapa sih Mer." tanya Pragas yang kesal karena wajah murung Merlin tidak nyaman dipandang.

"gue nggak jadi dibeliin tas Gucci, lo semua tau kan kalau gue tuh pengen banget beli yang model baru pernah gue tunjukin ke kalian."

"jadi lo nggak sedih karena kena hukuman Mer?." tanya Kanaya.

"nggak lah ngapain juga, itu cuma nakut-nakutin, kalo emang beneran harusnya ada kating yang ikut pkkmaba kita, masa nggak ada sama sekali yang kena pelanggaran dan kurang poin?."

"benar juga kata Merlin, lo diem-diem pinter juga Mer."

"dih gue emang pinter kalik."

Mereka bertiga sampai di gerbang kampus, namun bersamaan itu sebuah panggilan tertuju pada Kanaya membuat mereka menghentikan langkah.

"Kanaya!."

ketiganya menoleh, ada Kalandra yang sudah menunggu di dekat gerbang menggunakan motornya.

"kak." sebut Kanaya, kedua temannya saling memandang satu sama lain.

Kanaya pun menghampiri Kalandra karena merasa tidak nyaman dalam berbagai sisi, kalau tidak menghampiri Kalandra akan terlihat sangat tidak sopan mengingat Kalandra adalah kakak tingkatnya, tapi kalau menghampiri seperti sekarang ini, kedua teman Kanaya menjadi penasaran dengan hubungan Kanaya dan Kalandra.

"gue anterin pulang ya?." tanya Kalandra berharap Kanaya mau.

"tapi gue udah bareng sama Merlin dan Pragas kak."

Kalandra pun turun dari motornya, melepaskan helm lalu menghampiri Merlin dan Pragas.

"kenapa kak?." Merlin bertanya sambil melongo karena kagum dengan ketampanan Kalandra.

"jaga tuh mata." Pragas mengusap wajah Merlin menggunakan tangannya "kenapa kak? mau jalan sama Kanaya ya? jalan aja kak nggak perlu pamit ke kita." ucap Pragas.

"tapi-." Pragas kembali menutup mulut Merlin.

"Gue mau pinjem temen kalian sih, bentar doang, ntar di pulangin sampek kos nya."

"siap, nggak pulang juga nggak papa kak." jawab Pragas kembali.

"thanks."

Kalandra pun menggandeng tangan Kanaya, mengajaknya naik ke atas motor dan meninggalkan area kampus. Padahal kos Kanaya sangat dekat tapi sejak tadi masih berada di jalan.

"kak, kita mau kemana?." tanya Kanaya penasaran, karena menurutnya ini bukan jalan pulang ke kos.

"jalan-jalan dulu, sebagai ganti karena kita nggak ketemu selama hampir satu minggu." Ucap Kalandra yang membuat Kanaya cukup tersanjung.

"tapi kak kalandra tidak perlu melakukannya, toh kita nggak ada hubungan lebih."

"lo mau hubungan lebih? emang lo mau jadi pacar gue?."

"emm apa kak?."

"lo mau jadi pacar gue?." tanya Kalandra kemari.

"nggak tau." entah kenapa Kanaya jadi salah tingkah sendiri, padahal hanya pertanyaan yang Kalandra tidak serius sama sekali, mana ada nembak cewek di motor yang lagi jalan pula.

***
📝 Notes : kalo udah 40 vote, baru aku update✨

***📝 Notes : kalo udah 40 vote, baru aku update✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KELAS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang