[END] Warning 21+!!
"Pasal 284 KUHP, selama belum ada perubahan pada pasal tersebut, maka apa yang akan kita lakukan sah dimata hukum, kecuali diantara kita sudah terikat pernikahan." ucap Kalandra tegas dengan pasal-pasal yang keluar dari mulut man...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist Kalandra pake link ini https://open.spotify.com/playlist/60rszONXI0TVluiWgKbce0?si=0sS2mSr7RiGhbQwANk0Hxg atau search Playlist Kalandra by Cloudslyy (tapi udah gw coba nggak nemu, jadi pake link aja)
******
Kanaya bergabung dengan Nadya menuju ke salah satu kelas untuk mengajar, itupun instruksi dari Nadya karena tugasnya mengajar anak-anak yang masih ada di kelas, Karena hari ini sabtu dan sebenarnya anak-anak pulangnya lebih awal, sehingga kelas 1 dan 2 di masuki oleh mahasiswa dari PMK, sedangkan kelas lain dengan guru mereka masing-masing, setelah kelas mereka semua akan pergi ke halaman sekolah untuk perlombaan antar kelas, dari kelas 4 hingga kelas 6, sisa nya boleh pulang atau ikut menonton.
Sekitar pukul 9 pagi, Kanaya keluar dari kelas dengan Nadya setelah anak-anak keluar untuk pulang. Mereka berdua berjalan menuju ke aula sekolah yang sudah ada Alex dan beberapa dosen yang ikut datang di acara ini.
"Emang selalu ada dosen ya kak?." Tanya Kanaya, karena ini pertama kalinya dia datang ke masyarakat berbaur dengan warga juga anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman.
"Enggak juga sih, tapi kebetulan pak Burhan sama Bu Diyah emang mau datang makanya bang Alex nungguin mereka dulu, soalnya kan mereka juga belum tau lokasinya gitu."
"Ohh..."
"Lo sendiri kok tiba-tiba ikut, gue denger dari Kalandra lo nggak mau gabung PMK."
"Jadinya gabung kak, Gue udah ijin ke mama sih selama nggak ganggu kuliah nggak papa, dan kata Kak Kala suruh ikut ini biar tahu kalau PMK nggak seburuk yang orang lain pikir."
"Bagus deh, tapi kalau sama kita-kita apalagi lo juga dekat kan sama Kalandra, semuanya baik, tenang aja."
"Iya kak."
Di ujung sana dekat ruang guru, ada Farah yang melambaikan tangan pada Kanaya agar bergabung dengannya mengobrol dengan anak-anak, perlombaan akan segera dimulai, termasuk Kalandra dan teman-temannya menyiapkan perlengkapan untuk memeriahkan acara hari ini di halaman sekolah.
"Kak Nad, gue kesana dulu ya."
"Oke."
Kanaya tersenyum pada Nadya dan kemudian berjalan menuju kearah Farah yang tengah menyiapkan balon untuk perlombaan. Kanaya bergabung dengan Farah membantunya mengisi gas di balon dan menyerahkan ke panitia lain yang tengah menatanya di halaman.
"Gue lama banget nggak liat lo dateng kerumah lagi Nay." Ucap Farah.
"Emm lagi sibuk aja sih kebetulan." Sebenarnya memang sejak awal Kanaya tidak tertarik bergabung, tapi tidak mungkin mengatakan hal itu pada Farah.
"Oh gitu, kesana yuk gabung sama anak-anak." ajak Farah.
Kanaya hanya ikut saja, padahal dia tidak begitu menyukai anak kecil, walaupun tidak menyukai, tapi Kanaya bisa menyesuaikan diri agar anak-anak nyaman dengannya walaupun hanya sebentar.
