[END] Warning 21+!!
"Pasal 284 KUHP, selama belum ada perubahan pada pasal tersebut, maka apa yang akan kita lakukan sah dimata hukum, kecuali diantara kita sudah terikat pernikahan." ucap Kalandra tegas dengan pasal-pasal yang keluar dari mulut man...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Please, sekali aja lo ketemu Kayla, setelah ini gue bakal bawa Kayla ke luar negeri lagi." Mohon Alex.
"Baiklah." Kalandra akhirnya mengikuti langkah Alex menuju ke kamar inap Kayla.
Saat pintu dibuka, kamarnya kosong.
"Dimana? Lo yakin Kayla di kamar ini?." Tanya Kalandra.
"Yakin lah, kunci mobil gue nggak ada." Alex mulai panik, dia dan Kalandra mencari Kayla keluar rumah sakit, di parkiran mobil tidak ada mobil milik Alex.
"Kayla pergi? Kemana?."
"Dia nggak pegang hp sama sekali, jadi gue nggak tau gimana hubungi dia." Jawab Alex panik.
"Masuk mobil gue, kita cari sama-sama. Harusnya belum jauh dari sini." Ucap Kalandra.
Mereka berdua masuk kedalam mobil Kalandra dan meninggalkan rumah sakit, Alex juga menghubungi Antariksa kalau saja melihat mobilnya karena Kayla pergi dari rumah sakit tanpa sepengetahuannya.
Antariksa yang baru saja keluar dari ruangan dosen setelah bimbingan buru-buru menuruni tangga menuju ke lobby, niatnya pergi mengambil motor dan ikut mencari keberadaan Kayla. Hingga Antariksa melihat Kanaya dan teman-temannya yang akan pergi ke fakultas depan, pandangan Antariksa tertuju pada sebuah mobil yang jaraknya cukup jauh, mobil milik Alex, didalamnya terlihat ada Kayla yang membawa kemudi.
Saat Kanaya menyebrang jalan, karena memang jalannya sangat sepi, mobil itu menancapkan gas dan melaju sangat kencang ke arah Kanaya. Antariksa buru-buru berlari kearah Kanaya "AWAS NAY!." Terika Antariksa yang membuat semua orang melihat ke arah mereka.
Braaaakkkk!!!
Tubuh terpental di aspal yang panas, darah keluar dari kepala, mengalir sangat deras, teriakan demi teriakan terdengar. Mobil itu buru-buru meninggalkan lokasi kejadian, meninggalkan seorang wanita yang tidak berdaya kehilangan sebagian kesadarannya dan tergeletak di tengah jalan.
"Kanaya!!." Merlin menangis sejadi-jadinya termasuk Pragas yang buru-buru menghampiri Kanaya.
Sedangkan Antariksa langsung menghampiri tubuh Kanaya dan membawanya ke sebuah mobil temannya yang kebetulan lewat. "Lo harus bertahan nay." Ucap Antariksa khawatir, tangan Antariksa bergetar menghubungi Alex.
"Halo, lo udah temuin Kayla?." Tanya Alex di seberang telepon.
"Iya, tapi Kanaya-." Ucapan Antariksa terdengar sampai ke telinga Kalandra.
"Kenapa Kanaya?." Tanya Kalandra yang terdengar di telepon Antariksa.
"Gue kerumah sakit sama Kanaya, ini perjalanan, Kayla menabrak Kanaya." Ucap Antariksa yang membuat Kalandra terkejut.
"Lo jangan bercanda Bangsat!." Teriak Kalandra terdengar sangat keras.
"Gue nggak bercanda." Jawab Antariksa yang kemudian hpnya mati karena kehabisan batrai.
