[END] Warning 21+!!
"Pasal 284 KUHP, selama belum ada perubahan pada pasal tersebut, maka apa yang akan kita lakukan sah dimata hukum, kecuali diantara kita sudah terikat pernikahan." ucap Kalandra tegas dengan pasal-pasal yang keluar dari mulut man...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ARRRGGHHHH!!!! FUCK!!!."
Praaangg...
Suara teriakan dan pecahan barang di dalam kamar indah tersebut terdengar nyaring hingga keluar, gedoran pintu dari luar sama sekali tidak di hiraukan. Wanita itu Kayla, dia sedang berada di rumah keluarganya hari ini saat setelah mengatakan pada publik mengenai kebusukan Kalandra.
Beberapa jam berlalu saat semua orang menjelekkan Kalandra, hingga muncul akun lain yang mulai menyerang Kayla, termasuk masa lalu Kayla yang mulai terbongkar, dia bukan gadis baik-baik yang lurus, Kayla adalah tipe gadis yang cukup gila terhadap sesuatu, dia sangat terobsesi dengan apa yang dia inginkan. Dengan cara apapun akan Kayla tempuh demi mendapatkan apa yang dia mau, termasuk Kalandra yang dia lihat saat ospek hari pertama, mendengar Kalandra adalah anak PMK, dia berusaha mengatakan pada Antariksa mengenai hal itu.
Antariksa adalah sepupu Kayla, anak dari kakak ibu Kayla, mereka yang sering melakukan pertemuan keluarga membuat Kayla juga sangat dekat dengan Antariksa apalagi Antariksa tidak memiliki saudara kandung, dia menganggap Kayla seperti adiknya sendiri.
Sedangkan Alex adalah kakak kandung Kayla, hubungan Alex dan Antariksa sangat baik termasuk dengan Kayla, Alex sangat menyayangi Kayla, tapi melihat adiknya yang sudah tidak wajar dalam menyukai Kalandra sempat membuat Alex takut sehingga Alex menghentikan apa yang dia ucapkan pada Kalandra untuk mendekati Kayla. Tapi Nyatanya Kayla melakukan perjanjian dengan Antariksa yang posisinya Antariksa menyukai Kanaya, dan Kayla menyukai Kalandra.
"Buka pintunya, ini kakak." Suara Alex terdengar di luar, kedua orang tuanya sedang ada perjalanan bisnis ke luar negeri sehingga tidak ada siapapun di rumah selain pembantu rumah tangga, biasanya Kayla berada di kosnya, tapi sejak kemarin malam Kayla pulang kerumah.
"PERGI LO!." Teriak Kayla disertai pecahan barang yang entah itu apa, suaranya sangat keras membentur lantai.
Alex mengambil kunci cadangan yang ada di lantai satu dan kembali ke lantai dua menuju ke kamar Kayla. Pria itu mulai membuka pintu kamar Kayla tanpa memperdulikan bagaimana reaksi adiknya, yang pasti Alex hanya ingin memastikan Kayla tidak terluka sedikitpun. Setelah pintu terbuka, terlihat Kayla dengan penampilan acak-acakan duduk di lantai sebelah tempat tidur, semua barang yang ada di kamar itu sudah tidak berbentuk, lebih tepatnya seperti kapal pecah kamar itu. Alex buru-buru menghampiri Kayla dan melihat tubuhnya kalau ada luka, ada sayatan di tangan kirinya yang membuat Alex langsung menggendong Kayla keluar kamar.
"Non Kayla gimana den Alex?." Pembantu rumah keluarga mereka sangat khawatir, mengingat dia merawat Kayla sejak kecil.
"Kak lepasin!." Berontak Kayla yang mencoba turun dari gendongan Alex, tapi Alex tetap membawanya ke dalam mobil untuk ke rumah sakit.
Mendudukkan Kayla di kursi sebelah kemudian sekaligus memakaikan sabuk pengaman ke tubuhnya, setelah itu dia memutari mobil dan duduk di bangku kemudian untuk membawa Kayla ke rumah sakit. Sebelum tiba di rumah sakit, dalam perjalanan Alex menghubungi Antariksa agar pria itu juga datang ke rumah sakit untuk menenangkan Kayla karena Kayla juga sangat dekat dengan Antariksa ketimbang dirinya.
