[END] Warning 21+!!
"Pasal 284 KUHP, selama belum ada perubahan pada pasal tersebut, maka apa yang akan kita lakukan sah dimata hukum, kecuali diantara kita sudah terikat pernikahan." ucap Kalandra tegas dengan pasal-pasal yang keluar dari mulut man...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu proker yang cukup terkenal dari Partai Mahasiswa Kelas adalah proker tahunannya tapi itu salah satu proker yang dilaksanakan setelah pengukuhan dan diklat mahasiswa baru yang akan tergabung dalam partai mahasiswa kelas. Namun, ada sebuah acara yang dilakukan sebelum diklat anggota baru partai mahasiswa kelas, yaitu PMK Mengajar, disebut sebagai PMK Mengajar karena mereka para anggota PMK akan masuk ke sebuah daerah terpencil untuk bertemu anak-anak SD atau TK untuk memberikan sebuah penyuluhan kepada para orang tua terkait banyak hal, dari pendidikan, hingga kesehatan anak. Anggota PMK akan di bagi menjadi beberapa orang yang akan ditugaskan untuk merangkul anak-anak, dari memberikan pelajaran hingga bermain. Karena terlalu biasa dan kemungkinan anak-anak akan sangat bosan, acara tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah acara perlombaan kecil untuk anak-anak bersama dengan panitia.
Hari ini tepatnya hari sabtu, dimana para mahasiswa sudah libur sedangkan sekolah-sekolah negeri masih masuk seperti biasa, persiapan untuk pergi ke desa yang akan dituju. Para Mahasiswa baru berdatangan, termasuk anggota PMK tetap, sudah ada Kalandra, Jovan, Agust, Nadya, Jackson, Fira, Rama dll. Sedangkan anggota baru yang belum sah karena belum diklat, ada Farah, Bima, Kayla dan teman-temannya, sudah hampir 15 orang mahasiswa baru bergabung di sana.
"Kak berangkat jam berapa?." Tanya Kayla pada Kalandra.
"Tunggu bang Alex dulu." Ucap Kalandra, sebenarnya bukan Alex yang dia tunggu walaupun Alex juga belum datang, melainkan menunggu Kanaya yang akan ikut juga tapi hanya Kalandra yang tahu kalau wanita itu akan ikut.
Sebuah mobil berhenti di dekat beberapa mobil mereka yang sudah terparkir, pintu mobil terbuka, seorang gadis memiliki rambut panjang pirang di ikat di atas dan memakai pakaian rapi, celana jeans dipadukan dengan atasan kuning yang dibalut jaket kulit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kanaya?." Nadya melihat kearah Kalandra yang tersenyum saat Kanaya datang.
Kanaya tersenyum canggung lalu menghampiri mereka setelah membayar uang mobil online yang dia pesan untuk mengantarkannya kesana. Agak telat karena lagi-lagi Kanaya bangun kesiangan, untungnya Kalandra menghubunginya kembali jadi Kanaya berangkat sendiri kesana.
Kayla melihat kearah Kalandra yang senang dengan kedatangan Kanaya. "Sejak kapan dia masuk sini?." Ucap Kayla pada teman-temannya yang lebih dari dua orang bergabung dengan mereka.
