Alasan Kalandra

17.7K 364 1
                                    

Di rumah PMK sedang diadakan rapat panitia inti mengenai pemilihan wakil mahasiswa tahun ini, terlalu sengit karena Kalandra yang sebelumnya maju di Calon Presiden BEM Fakultas Hukum menjadi calon Presiden BEM Universitas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah PMK sedang diadakan rapat panitia inti mengenai pemilihan wakil mahasiswa tahun ini, terlalu sengit karena Kalandra yang sebelumnya maju di Calon Presiden BEM Fakultas Hukum menjadi calon Presiden BEM Universitas. Disana ada Alex selaku ketua umum PMK yang sebentar lagi lengser, juga ada Fira dan orang inti lainnya.

"Kalo lo maju jadi Calon Presiden Universitas, lo nggak bisa sembarangan main-main dengan kehidupan pribadi lo kal." Ucap Fira menasehati Kalandra.

"Gue tau." Jawab Kalandra santai. "Karena itu gue mau maju, kalo gue udah di atas, maka gue bisa mengatur apapun dengan cara gue sendiri kan?."

"Lo juga nggak bisa jauhin Kayla gitu aja, berpindah dari cewek yang satu ke cewek yang lain, apa bedanya lo sama Rama?." Alex sedikit ketus dengan Kalandra.

"Terus gue harus sama Kayla gitu? Gue nggak suka sama tuh cewek bang."

"Sudah terlanjur Kal, lo udah nyemplung, kalo nggak sekalian basah, semua orang bakal natap lo nggak suka, dan apa yang sudah dipersiapkan sejak awal bakal berantak, percuma jadinya lo usaha buat naik."

"Gue mau jujur, kalo gue suka sama Kanaya, gue suka banget sama dia, sampek gue nggak bisa tidur Cuma mikirin dia doang." Jelas Kalandra putus asa.

"Kayla bilang ke gue kalau dia bakal bilang ke semua orang kalo lo cowok playboy yang suka mainin hati cewek, kalau sampai lo tetep deketin Kanaya dan ninggalin dia." Ucap Fira, beberapa hari sebelum mereka mengadakan rapat ini, Kayla datang sendirian dan mengatakan secara langsung mengenai hal tersebut.

"Psycho ya dia?."

"Sudah cukup Rama aja yang mengotori PMK, lo jangan. Gue harap lo bisa menyembunyikan hubungan lo dengan Kanaya dari Kayla atau siapapun itu." Ucap Alex. "Kita lanjut bahas mengenai Dewan Perwakilan Mahasiswa yang akan maju."

Perbincangan mereka berakhir tidak sesuai harapan Kalandra, pria itu pulang ke apartemennya setelah menyelesaikan masalah banner dan mengenai kampanye yang dilakukan mulai besok di beberapa fakultas, untungnya ada anak PMK yang akan membantu mengurus jam kedatangan mereka ke kelas setiap Fakultas yang dikunjungi, akan lebih baik kalau mereka ada di saat acara fakultas, seperti di fakultas ilmu budaya yang sering mengadakan mini konser setiap malam minggu, atau anak seni rupa yang mengadakan pameran lukisan di beberapa event.

Kalandra melepaskan jaket yang dipakainya dan membuangnya di sofa, pria tampan yang memiliki tubuh atletis itu berjalan menuju ke dapur untuk mengambil minuman kaleng dari dalam lemari pendingin. Setelah itu duduk di sofa dan menyalakan televisi, anak hukum kalau tidak update masalah kasus hukum, bukan lagi disebut anak hukum, mereka harus selalu update mengenai kasus dan peristiwa pelanggaran hukum yang ada di masyarakat. Salah kalau mengatakan anak hukum harus menghafal kitab yang berisi pasal-pasal, mereka hanya perlu memahami isinya dan setidaknya tahu halaman berapa letak pasal pelanggaran yang sedang dibahas. Terbiasa membukanya akan lebih baik, karena kalaupun tidak menghafal, pasti ada pasal yang akan sangat dihafal karena sering muncul, salah satunya Pasal 1 Ayat (1) mengenai asas Legalitas.

KELAS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang