Kanaya buru-buru keluar dari lift, meninggalkan teman-temannya menuju ke gazebo belakang gedung yang cukup sepi, wanita itu mulai menghubungi kontak Kalandra tapi tidak aktif, foto profilnya juga hilang, padahal biasanya selalu ada.
Merlin menghampiri Kanaya, sedangkan Pragas dipanggil dosen jadi tidak ada di antara mereka berdua. Merlin mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kontak Kalandra yang berada di grup pkkmaba, profilnya masih ada.
"hahaha gue di block." ucap Kanaya sambil berusaha tertawa, namun dia sama sekali tidak bisa menyembunyikan kesedihannya di depan Merlin.
Kanaya duduk di bangku gazebo sambil menunduk, air mata yang ditahan sejak tadi akhirnya jatuh juga di paha. Kanaya terisak, dia tidak tahu dimana letak kesalahannya sehingga Kalandra melakukan itu padanya.
Merlin duduk di sebelah Kanaya, mengusap punggung Kanaya lembut. "Lo nggak seharusnya nangisin cowok kayak gitu nay, lo itu cewek terbaik, lo nggak salah apapun, kalo dia kayak gitu bukan karena lo kurang, tapi karena dia nggak bersyukur, lo boleh nangis, tapi gue nggak mau berlarut-larut dalam kesedihan terus." Ucap Merlin panjang lebar.
Kanaya memeluk Merlin, dia terus menangis. "hari ini nggak usah ikut kelas kedua, gue anterin pulang."
Kanaya menggeleng, dia tidak mau bolos hanya karena sedih.
"percuma nay, pikiran lo kemana-mana sekarang."
"gue nggak papa kok." Kanaya mengusap air matanya yang jatuh, matanya tidak bisa bohong kalau habis menangis "gue butuh penjelasan dari Kak Kalandra." ucap Kanaya yang kemudian dia berdiri dari duduknya.
Merlin tidak bisa lagi mencegah Kanaya, hanya mengikuti perempuan itu dari belakang menuju ke gedung fakultas, Kanaya menemukan Kalandra yang tengah jalan menuju ke kantin dengan seorang perempuan dan itu adalah Kayla.
"Kak Kala." Panggil Kanaya yang membuat mereka menghentikan langkah dan menoleh kebelakang, Kalandra melihat Kanaya bingung, tapi dia sebenarnya merasa sangat bersalah, apalagi saat melihat mata sembab Kanaya, ingin sekali Kalandra memeluk Kanaya erat.
"Kenapa?." tanya Kalandra dingin.
"ada yang ingin saya bicarakan kak."
"Sebentar ya Kay." ucap Kalandra sangat lembut pada Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS ✓
Teen Fiction[END] Warning 21+!! "Pasal 284 KUHP, selama belum ada perubahan pada pasal tersebut, maka apa yang akan kita lakukan sah dimata hukum, kecuali diantara kita sudah terikat pernikahan." ucap Kalandra tegas dengan pasal-pasal yang keluar dari mulut man...