.
.
.Pemandangan pantai nan indah dan bersih menjadi objek utama fokus penglihatan Chela dan Jwidan
Indah.
Benar benar sangat indah dan menyejukkan penglihatan dan hati. Rasanya segala hal hal yang menyebalkan pergi entah kemana dari pikiran chela
Lelaki itu kembali mendekat kearah Jwidan yang sedang bersandar pada kap mobil nya. Tadinya mereka ingin datang kesini ramai ramai, namun karena semuanya sedang sibuk terkecuali Jwidan dan Chela maka dari itu mereka berdua memutuskan untuk datang saja ke tempat ini, tapi karena sempat singgah ke tempat makan, mereka tiba di pantai ini sudah cukup sore yaitu pukul 16.20
" Sampai sunset ya? " Ajak Chela dan diiyakan oleh lelaki disampingnya itu
Melihat sunset merupakan hal yang sangat langka jika berada di tengah perkotaan, maka dari itu Chela ingin sekali melihat sunset karena sudah cukup lama hal ini tidak ia lakukan
" Chel, tamat SMA lo mau masuk kemana? " Tanya Jwidan tiba tiba membahas masa depan sambil menatap lurus kedepan dimana pandangan ombak menderu dengan sangat indah
Chela berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan Jwidan
" Gue, gak tau. Mungkin di salah satu universitas di kota ini? Atau keluar negeri? Entah lah. Gue belum mikirin itu"Jwidan mengangguk ngangguk setelah mendengar jawaban Chela
"Lo? "
" Gue? Gue bakalan kuliah dimana lo kuliah. Yaa walaupun mungkin jurusannya bakalan beda sih " Jawab Jwidan yang membuat Chela cukup terkejut
" Kenapa? Lo gak mau jauh jauh dari gue yaa? " Ejek Chela kemudian
Jwidan membalasnya dengan kekehan. Enggan membalas ucapan lelaki itu
Berbagai percakapan ringan terbentuk sembari menunggu matahari berganti shift dengan bulan, menampakkan cahaya jingga nya yang sangat menakjubkan luar biasa estheticnya itu
Ketika matahari mulai tenggelam Chela maupun Jwidan sempat mengabadikan momen tersebut sebelum kemudian mengunggahnya di akun media sosial masing masing
Mereka kemudian pulang sambil diiringi rentetan dari lagu lagu tulus yang entah siapa pelakunya yang membuat tulus menciptakan lagu semenggalaukan itu
Hari ini Chela dan Jwidan kembali membuat momen momen sederhana untuk sekedar menikmati hari sambil bercanda tawa, mendengarkan keluh kesah masing masing, mencari tau updatean diri dari lawan bicara dan hal hal random lainnya
Sederhana namun bermakna
Suatu hari nanti hal sederhana seperti ini akan membuat mereka merindukan satu sama lain. Bak memori kaset terputar di kepala mengingatkan memori memori indah tak terlupakan
Symphoni kenangan yang tercipta dengan sangat indah meskipun hanya dengan hal hal sederhana
***
Chela kembali kerumah pukul 21.15, memang agak lama karena mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang
Namun, tepat ketika Chela membuka pintu utama rumah tersebut sebuah vas jatuh terhempas hingga pecah berserakan. Bahkan serpihan kaca dari vas tersebut berada di depan chela yang tengah berdiri diambang pintu itu
Terkejut bukan main, Chela melihat pelaku yang membuat hal ini terjadi dan ternyata adalah papa. Ia tengah bertengkar dengan istrinya, bahkan chela yang baru saja tiba tidak mereka indahi
" Kamu istri yang gak berguna! Kerjaan kamu keluyuran gak tentu arah! Menghambur hamburkan uang saja! Bukannya menjaga Chela, kamu malah main sama teman teman kamu! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisata Masa Depan //nct Dream
Teen FictionCerita ini penyakitnya sudah komplikasi, jadi mohon pengertiannya untuk segera menyiapkan hati dan mental jiwa raga. Tapi Bukankah pelangi muncul setelah hujan badai menerpa? 7 sosok laki-laki remaja yang dipertemukan sang Maha pencipta agar dunia...