9: Flashback 1

378 28 0
                                    

.
.
.

Malam yang paling Jedan benci kini tiba. Malam dimana ia harus bertemu, mendengarkan kalimat kalimat menyakitkan, perbandingan kasta dan level dan uugh masih banyak lagi hal yang harus ia rasakan malam ini

Kumpul keluarga dengan orang orang yang asing

Tentu saja asing karena ia akan berkumpul bersama keluarga Vlasya. Kakek nenek bibik paman tante om dan seluruh anggota keluarga Vlasya tengah berkumpul di kediaman Tuan besar Aditama Vlasya, kakek dari June dan Jedan

June dan Jedan bukanlah kakak beradik yang berasal dari aliran darah yang sama. Mami Jedan menikah dengan papanya June 6 tahun yang lalu, maka secara tidak langsung June menjadi kakak dari Jedan karena lebih tua 4 bulan

Ayah Jedan pergi meninggalkan dirinya dan sang mami tepat ketika umur Jedan menginjak usia 8 tahun. Sangat sulit bagi seorang wanita muda berusia 27 tahun untuk membesarkan seorang anak sendirian. Karena itulah ketika papanya June mengajaknya untuk menikah, Lanita mami Jedan langsung setuju tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan perasaan anak tunggalnya

Dari pernikahan kedua orang tua mereka pun kini June dan Jedan mendapatkan seorang adik perempuan bernama Alisya Pavrichta Vlasya, seorang gadis kecil berusia 5 tahun hang sangat cantik. June maupun Jedan sangat menyayangi adik mereka itu

Baru saja menyendoki beberapa nasi kedalam mulutnya, June sudah mendapatkan pertanyaan dari bibik nya
" June, awal semester nanti kamu ikut olimpiade biologi? "

Jika saja menghentakkan sendok merupakan hal yang lumrah dan dianggap sopan maka akan June lakukan. Namun June tetaplah June, ia akan menjawab nya dengan tersenyum
" Enggk dulu bik May "

" Loh kenapaa? Kamu kan mau jadi dokter, ikut olimpiade biologi itu cocok untuk kamu kan. Kenapa gak diambil? "

Sekali lagi, June menjawab dengan tetap tersenyum
" June ambil olimpiade fisika bik. Harusnya malah June gak boleh ikut lagi, tapi katanya karena hanya antar sekolah jadi gak papa hehe "

Jedan tau arah pembicaraan menyebalkan ini dan ia pasti akan kena juga

" June, gak usah ambil fisika. Ambil biologi aja, biar sejurus dengan jurusan kuliah kamu nanti. Nanti mami telpon buk Darma untuk gantinya yaa " Kini sang mami mulai turun tangan. Terpengaruh dengan kata kata orang lain lagi

June kesal. Kesal sekali. Ia sama sekali tidak berminat untuk menjadi dokter, ditambah lagi jika ia mengambil biologi takutnya ia akan menggeser posisi Jedan yang memang mengambil olimpiade biologi tersebut

" Enggk usah mi, June rasanya lebih khatam di fisika. Lagian kan Jedan udah ambil olimpiade biologi " June keceplosan

Tak seharusnya ia mengucapkan hal itu karena Jedan sangat melarang keluarganya untuk tau hal ini, karena pasti endingnya tidak bagus

Terbukti dengan Jedan yang melotot menatap kearah June dengan horor

" Jedan? Ikut olimpiade? Kayaknya gak bakalan lulus itu. Udah June, sayang kalau Jedan yang ikut. Mending kamu aja atuuh udah pasti menang " Mulut sialan tante Archy apa tidak bisa direm?

Jedan juga ikutan kesal karena ia diremehkan. Ingin sekali ia melemparkan semua piagam dan Piala yang ia menangkan dari berbagai olimpiade dan lomba lomba yang ia ikuti itu kemuka jelek tantenya June ini!

" Jedan gak usah ikut olimpiade. Kamu harus fokus sama ujian SBM kamu, kalau kamu gak lulus di Universitas yang sama dengan June kamu gak usah kuliah aja sekalian! "

Mami tolong bela Jedan dari nenek lampir ini. Jedan tak sanggup

Jedan menatap sang mami meminta pembelaan, namun nihil. Tak ada respon, hanya terlihat rasa malu dari bilar mata itu. Jedan kecewa

Wisata Masa Depan //nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang