6: Chela & Jwidan

473 38 4
                                    

.
.
.

Pagi hari kembali dirasakan.Setelah menikmati tidur yang cukup nyenyak bagi Chela, ia kini kembali memulai aktivitas nya

Sebenarnya tidak ada aktivitas yang bagaimana bagaimana mengingat semalam adalah hari dimulainya liburan semester hingga 10 hari kedepan

Tak ada rencana liburan, tak ada rencana kegiatan. Chela hanya menikmati libur nya begitu saja, sama seperti yang lainnya. Seharusnya mereka menikmati liburan semester ini dengan baik dan menciptakan kenangan sebanyak mungkin karena semester depan adalah semester terakhir mereka duduk di bangku sekolah itu

Chela melihat handphonenya yang ternyata sambungan telpon dengan Jwidan tadi malam masih tersambung. Yang benar saja, anak itu masih terlelap sepertinya. Namun,layar yang tadinya menampilkan langit langit kamar milik Jwidan itu tiba tiba saja berubah dengan wajah lelaki remaja itu

" Astaga " Kaget Chela dengan kondisi wajahnya yang sangat lucu itu, sontak Jwidan pun tertawa

" Kenapa gak lo matiin nih, habis paket gue cuk " Gerutu Chela pada lelaki berbeda bulan dengannya itu

" Alah lo juga pake wifi " Balas Jwidan sambil membenarkan posisi duduknya menjadi bersandar

Ya memang benar juga Chela memang menggunakan wifi rumahnya, Jwidan pun sebenarnya sudah bangun sejak tadi namun ia sengaja untuk tidak mematikan sambungan tersebut dengan maksud mencari aib seorang Chela Adimson

Dan Gotcha. Jwidan mendapatkannya, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengspill hasil jepretannya

" Chel " Panggil Jwidan tiba tiba yang dibalas deheman oleh lelaki itu

" Hari ini jalan skuy "

" Tiba tiba? "

" Ya enggk tiba tiba sih. Gue bosan aja dirumah sendirian "

" Ajak anak lain. Gue mah oke oke aja " Balas Chela yang kemudian hanya dalam hitungan detik sebuah notifikasi dari grup 'Digoyang asik jos' itu pun masuk

" Anjir! Cepat amat lu kalo masalah ginian " Gerutu Chela yang dibalas kekehan oleh lelaki di sebrang sana

Dan sepertinya ajakan Jwidan digrup dibalas dengan baik oleh para penghuni nya. Mereka setuju untuk pergi ke pantai dan memutuskan untuk mengumpul dirumah Raka pukul 14.00 waktu Indonesia Bergoyang

Setelah sedikit berbincang mengenai luar angkasa dan alien sambungan telpon itupun akhirnya terputus karena Chela mengatakan dirinya hendak ke WC. Padahal alibi, Chela hanya lelah mendengar celotehan anak itu tentang bagaimana alien bisa berwujud aneh dan berwarna hijau, apakah alien itu benar benar saudaranya adu adu, mengapa alien memilih untuk tinggal diluar angkasa dan membuat alat transportasinya seperti piring kenapa tidak sepeti mangkok atau gelas

Jika bisa melempar Jwidan keluar angkasa maka akan Chela lakukan. Sayangnya tidak bisa saja

Tapi tiba tiba saja perut Chela terasa keram. Ah apakah ini adalah karma instan membohongi Jwidan?

Chela tak tahu tapi yang jelas ia kini sedang berlari tak karuan menuju WC terdekat

Ia kira itu hanyalah sebuah pengeluaran gratis sehari sekali. Namun ternyata tidak. Untuk sekarang Chela telah melakukan pembuangan gratis itu sebanyak 4 kali dalam waktu beruntun

Tenaganya sudah habis, dengan tertatih tatih Chela mencoba untuk turun kebawah dan oh ternyata kanjeng ratu yang memiliki waktu terbang bak presiden itu tengah berada di ruang makan menikmati sarapan paginya

Menyapa sebentar mama nya kemudian Chela berjalan menuju bik Janu menjelaskan kondisinya dengan berbisik bisik yang dibalas bisikan pula oleh wanita paruh baya itu

Wisata Masa Depan //nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang