Fight

332 28 0
                                    


" Kiri kanan, kiri kanan "

" Lo bisa jun, ayok bisa "

Sudah seminggu lebih Jedan membantu June untuk berlatih dan terapi agar penyembuhan pada kaki June dapat lebih cepat. June pun termasuk anak yang kuat, dalam beberapa hari ia sudah dapat berdiri dengan tegak walaupun sesekali masih terjatuh

Memang cedera yang June alami cukup menyakitkan, namun sangat disyukuri bahwa kaki June masih dapat berfungsi dengan baik meski perlu terapi dan dilatih kembali

Jwidan, Marko dan Raka sudah keluar dari rumah sakit tepat 2 hari setelah kejadian itu. Kini mereka semua sudah kembali menjalani keseharian mereka

Jedan pun kini tinggal bersama dengan Raka, sekaligus menjaga lelaki itu takut takut terjadi sesuatu padanya. Mengingat Jedan yang sudah keluar dari keluarga vlasya, maka ia sudah sah menjadi gelandangan. Untungnya ayah Jwidan mau membiayai sekolah nya Jedan sehingga Jedan masih tetap bisa bersekolah

" Dan, istirahat bentar boleh gak sih " Ujar June

" Oh, ya boleh. Napa lo gak bilang dari tadi "

Jedan memapah June ke sebuah kursi taman di area rumah sakit Vlasya tersebut

Jedan menselonjorkan kedua kakinya kemudian mengambil sebuah botol mineral lalu meneguk nya

" Lo udah lumayan sembuh keknya Jun "

" Iya, baguslah. Jadi gue gak ngerepotin banyak orang " Jawab June sambil menerawang kedepan

" Jangan bilang gitu. Gak ada yang merasa repot kok, beda lagi kalo gue yang di posisi lo. Iya mungkin semua orang bakalan ngerasa gue ngerepotin " Ujar Jedan

" Apaan sih lo ngomongnya gitu, gue gak bakalan ngerasa repot sekalipun gue harus ngurusin lo sampai 100 tahun " Ucap June agak kesal

Jedan tertawa kecil mendengar penuturan saudara tirinya itu, ahh mungkin lebih cocok kalau ia sebut sebagai sahabat saja sekarang

" Ucapan papi kemaren, jangan lo ambil hati ya? Papi gak benar benar ngomong gitu kok, lo masih bagian dari keluarga vlasya. Lo masih anak nya papi sama mami, oke? "

" Eem, gue rasa satupun keluarga vlasya gak ada yang bisa nerima gue. Kecuali lo"

" Gue lebih merasa bebas hidup hanya sebagai Jedan. Tanpa Harves ataupun Vlasya " Tambah Jedan

June terdiam sambil berfikir

" Maaf tapi ayah kandung lo emang beneran hilang dan? " Tanya June takut takut

" Ayah kandung ya? Hmm. Mungkin lebih tepat kalau gue bilang dia melarikan diri. Gue ini anak haram Jun. Mami sama ayah gue itu belum pernah nikah, mami gue hamil disaat ayah gue udah jadi tunangan orang lain. Mereka pacaran dulu, terus putus karena ayah gue dijodohkan. Eh taunya gue nongol ke permukaan, tapi ayah gue gak mau nerima gue. Dia lebih milih tunangannya yang kaya raya dan bakalan nerusin perusahaan wanita itu. Jadi mami besarin gue sendirian, kalau diingat ingat juga gue kayaknya gak pernah ketemu sama keluarga mami gue. Mungkin pernah ya? Gue lupa sih "

" Kata mami gue mirip banget sama ayah, katanya kalau anak haram pasti gitu. Makanya mami gak suka ngelihat gue, bahkan tujuan mami ngelahirin gue dan besarin gue hanya untuk ngebalas perbuatan ayah, melalui gue anak nya. Kata mami, gue ngebuat hidup dia menderita dan masa depan dia jadi suram. Ya, gue akui sih. Wanita yang melahirkan didampingi keluarga dan suami aja sakitnya udah luar biasa, gimana mami yang lahiran sendiri tanpa keluarga dan pasangan hidup nya "

" Tapi kalau dulu di kandungan gue bisa ngomong, gue bakalan bilang ke mami buat gugurin gue aja dari pada lahirin gue tapi nasibnya kayak gini. Untung yang lahir gue, jadinya masih bisa bertahan " Ucap Jedan, setelah nya ia tertawa

Wisata Masa Depan //nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang