Part 21

123 19 4
                                    

Sudah beberapa hari ini gosip bermunculan jika Mingyu berkencan dengan Daehyun karena mereka berdua tertangkap kamera naik mobil bersama. Itu adalah gosip yang sangat panas di Korea. Sebenarnya karena gosip ini juga yang membuat Mingyu tidak bisa tidur dengan nyenyak. Jika Sakura tahu, gadis itu akan marah atau mungkin memutuskan hubungan dengannya. Permasalahannya adalah apakah Mingyu sudah siap berpisah dengan Sakura. Tidak. Dia tidak akan pernah siap dengan hal itu.

Setelah kejadian itu handphone Mingyu tidak berhenti berdering. Semua orang pasti mengira dia menjalin hubungan dengan Daehyun. Pikiran Mingyu semakin kacau. Dia selalu berpikir bagaimana jika Sakura Tahu. Mungkin juga ini alasan yang bagus untuk menjauh dari Sakura. Tapi dia tidak bisa menjauh.

Mingyu langsung mengambil ponsel dan segera menghubungi Sakura. Butuh beberapa menit untuk menghubungi Sakura namun tidak ada jawaban dari Sakura. Dia harus segera meminta maaf kepada Sakura. Dia mengira dengan menyerah akan lebih baik, namun tidak bagi hatinya.

Sakura merasa situasi hatinya sedang tidak baik saat ini. Dia melihat Mingyu meneleponnya beberapa kali namun dengan sengaja dia mengabaikannya. Dia merasa tidak ingin berbicara dengan siapapun. Sakura merenung di balkon hotel.

"Mingyu meneleponku. Dia bertanya mengapa kau tidak menjawab panggilannya." Chaewon tiba-tiba saja datang dari arah belakang.

"Harusnya aku yang bertanya kepadanya mengapa dia seperti menjauhiku belakangan ini." Balas Sakura.

"Kalian tidak biasanya seperti ini. Mingyu itu tidak bisa lepas darimu. Apa kalian bertengkar?"

Sakura mendesah. Dia bingung bagaimana menjawab pertanyaan Chaewon karena dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi. "Aku tidak tahu apa yang terjadi. Akan lebih baik jika kami bertengkar. Sehingga itu menjadi alasannya."

"Aku pikir ini adalah fase dimana kalian berdua jenuh dengan hubungan kalian berdua."

"Dia bukan orang yang seperti itu. Mingyu tidak akan berbuat hal yang aku benci tanpa alasan."

Chaewon tersenyum. Dia tahu dengan  jelas Mingyu adalah orang yang terbaik untuk Sakura. Pria itu selalu mengikuti Sakura kemanapun. Hal yang bagus adalah tidak ada paparazi yang mengetahui hubungan mereka berdua. "Aku harap kalian akan kembali seperti semula."

Sakura tidak menjawab dia hanya menatap langit dengan tatapan kosong.

Ini seperti menyakitkan bagi Sakura. Mingyu mengabaikannya. Seperti kehangatan itu tiba-tiba saja menghilang. Sakura berpikir apakah benar Mingyu sudah bosan dengan dirinya. Dia beberapa kali membaca sebuah blog jika pria menghindari pasangannya itu tanda jika pria itu sudah bosan dengan pasangannya, mempunya kekasih lain atau sedang dalam masalah. Dari ketiga hal itu dimana Mingyu berada.

Sakura tidak ingin berpikir terlalu keras. Lebih baik dia mulai mengepak pakaiannya karena besok pagi dia dan teman segrupnya akan pulang menuju Korea Selatan.

Setelah makan malam, Sakura melihat ponselnya tidak ada pesan dari Mingyu. Dulu jika Sakura tidak mengangkat panggilan dari Mingyu, Pria itu akan terus meneleponnya dan mengiriminya pesan tanpa henti. Mingyu akan berhenti mengirimkan pesan ketika Sakura sudah mengirimkannya pesan. Tapi sekarang kenapa hal ini berubah begitu cepat. Dia berpikir lagi apa hal yang membuat Mingyu berubah seperti ini. Semakin Sakura memikirkannya semakin membuat Sakura mengantuk. Dia berharap besok datang dengan cepat.

Keesokan paginya mereka bersiap menuju bandara. Beberapa flash dari kamera membuat kepala Sakura berdenyut sakit. Dia tidak banyak bicara kali ini. Walau sebenarnya Sakura adalah orang yang tidak terlalu banyak bicara. Tapi kali ini dia terlalu malas bahkan hanya untuk tersenyum.

Setelah melakukan boarding pass Sakura segera mencari tempat duduk. Dia hanya ingin duduk dengan tenang tanpa gangguan kamera atau apapun itu.

"Unnie, lihat. Kau tahu Kim Mingyu dan Daehyun berkencan." Eunchae menyodorkan ponselnya kepada Sakura, karena dia duduk tepat disebelah Sakura.

Sakura melirik Handphone Eunchae. Disana terpampang jelas jika Daehyun masuk kedalam sebuah mobil dan Sakura tahu jelas itu adalah mobil Mingyu.

"Dan kalian tahu. Ini bukanlah pertama kalinya mereka berdua terlihat bersama. Aku tidak menyangka mereka berdua berkencan." Eunchae meracau.

"Aku punya feeling dia berkencan dengan seorang idol tapi aku tidak menyangka jika itu adalah Daehyun." Ucap Yunjin.

"Betul. Aku pikir Mingyu menyukai Unnie Sakura." Tambah Kazuha.

Chaewon melirik Sakura. Dia melihat Sakura dengan wajah tanpa ekspresinya.

Sakura ternyum dengan mata tidak lepas dari artikel yang ditunjukan oleh Eunchae. "Begitukah? Kalian sudah lihat bukan jika Mingyu sekarang sedang berkencan."

"Hei, Eunchae kau ini seperti ahjuma tukang gosip saja." Cela Chaewon.

"Aku hanya memberi tahu kalian jika gosip ini sedang trending dimana-mana." Eunchae memanyunkan bibirnya.

Kemudia panggilan pesawat menuju Seoul akan segera berangkat.

"Ayo. Kita harus bergegas jika kalian tidak ingin ketinggalan pesawat." Sakura berkata dengan tenang. Padahal hatinya sedang remuk sekarang. Rasanya dia ingin sekali menghampiri Mingyu dan memukul wajah pria itu. Sakura ingin menangis sejadi-jadinya. Apakah ini yang dinamakan sakit hati. Sangat menyakitkan.

HUSH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang