Part 30

185 15 1
                                    

Semua kembali berjalan normal. Sakura kembali pada aktivitasnya walau sebagian hati kecilnya masih merasakan sakit hati dan Mingyu sudah melakukan tur Amerika bersama grupnya. Taehyung sendiri sedang sibuk mengeluarkan album baru bersama dengan grupnya.

Sakura semakin sibuk dengan karirnya. Hari ini adalah hari yang sibuk untuk Sakura. Dia haru melakukan pemotretan di 4 tempat yang berbeda secara bersamaan. Hal ini baik untuknya melupakan segala kesedihan yang dia rasakan.

"Sakura aku lupa mengambil pakaian yang akan kau kenakan nanti untuk pemotretan. Aku sudah menelepon sopir panggilan terpecayaku." Sakura memasukkan ponselnya kedalam tas dan bersiap meninggalkan lokasi pemotretan.

"Apakah itu Pak Han?"

Manager Ahn mengangguk. "Cepat pergi sebelum kau terlambat."

Sakura mengangguk dan langsung meluncur menuju mobil jemputan. Diparkiran dia melihat mobil BMW hitam terparkir dengan tapi. Itu adalah Pak Han. Pak Han sendiri ada sopir panggilan kepercayaan Manager Ahn.

"Selamat sore Pak Han." Sapa Sakura ketika membuka pintu depan samping kemudian.

"Sore nona. Bagaimana hari ini kabarmu?"

"Sibuk seperti biasa."

"Baiklah kita meluncur." Pak Han menyalakan mesin mobilnya. "Hari ini jalanan kuman sibuk." Mobil segera meninggalkan tempat parkir.

Tanpa disangka ketika meninggalkan lokasi pemotretan sebuah truk besar yang kehilangan kendali karena rem blong menabrak mobil yang di kendarai Pak Han dan Sakura. Mobil itu terjungkir karena ditabrak dengan kecepatan tinggi. Untung saja tidak ada orang atau mobil disekitarnya. Dan mobil itu berhenti terpanting ketikan menabrak penerangan jalan.

Seketika semua orang berkumpul dan memanggil ambulan. Ini adalah kecelakaan yang cukup parah. Semua orang sangat terkejut ketika para medis datang dan mengeluarkan korban dari dalam mobil. Itu adalah Sakura.

Manager Ahn segera datang ketika dia mendapat panggilan telepon. Dia adalah orang terakhir yang Sakura telepon. Manager Ahn sangat panik. Dia membelah kerumunan disana dia melihat Sakura sudah terbujur tak sadarkan diri. Disamping Sakura dia melihat Pak Han. Kondisi pria itu tidak separah Sakura. Rupanya sakura tidak memakai seat belt itu yang membuat dia terluka sangat parah.

Kabar ini langsung masuk pemberitaan panas dimanapun. Taehyung yang sedang break latihan menari dengan member lainnya sangat shock ketika mendengar pemberitaan itu. Dia langsung berlari meninggalkan ruang latihan. Dia sudah tidak peduli apapun lagi. Jika semua orang kini tahu dirinya menyukai Sakura tak masalah. Dia hanya ingin melihat Sakura.

Sudah 2 bulan lebih Mingyu dan grupnya melakukan konser keliling Amerika. Setidaknya kesibukannya itu sedikit mengurangi rasa kesepiannya. Apapun yang terjadi dia masih tidak bisa melupakan Sakura. Dia mungkin tidak akan pernah bisa melupakan gadis itu. Setelah konser berakhir. Manager Mingyu berbincang dengan member lainnya di ruang istirahat.

Sudah sangat lama dia tidak mendengar nama Sakura. Semua orang seperti terlarang menyebut nama Sakura di sekitar Sakura. Tapi kali ini berbeda. Mingyu terpaku di depan pintu ruang istirahat. Dia mendengar mereka menyebut Sakura mengalami kecelakaan parah. Dengan panik Mingyu langsung menerobos masuk tanpa memperdulikan yang lain. Dia meraih ponselnya dan menuju ke toilet. Mengunci toilet dan duduk di atas closet. Mengetik pencarian nama Miyawaki Sakura. Disana dia melihat berbagai pemberitaan yang menyebutkan Sakura mengalami kecelakaan yang menyebabkannya masuk ruang gawat darurat. Dia di bawa kerumah sakit dengan kondisi yang sangat parah. Kejadian itu di posting sekitar 8 jam yang lalu dan Mingyu baru mengetahuinya sekarang.

Mingyu menggulir layar ponselnya dan dia melihat pemberitaan terkini jika Sakura bisa dipastikan koma karena kondisinya yang sangat parah. Sambil menutup mulutnya Mingyu menangis. Tidak bisa menahan air matanya. Dia teringat perkataannya yang mengatakan dia tidak akan peduli bahkan jika Sakura mati sekalipun. Dia tidak percaya jika perkataannya menjadi nyata.

"Bodoh. Mengapa kau mengatakan hal itu." Mingyu memukuli kepalanya.

Mingyu tidak mempercayai segala pemberitaan itu. Dia menganggap semua itu bohong. Setelah sekian lama akhirnya Mingyu memencet nomor Sakura namun kali ini masuk ke pesan suara.

"Halo Sakura. Aku mendengar ada berita kau kecelakaan. Aku harap itu bohong. Aku mohon jika kau mendapat pesan suara ini kau segera membalasnya.

Tidak cukup dengan pesan suara pertama. Mingyu kembali mengirimkan pesan suara untuk Sakura.

"Aku minta maaf. Waktu itu aku tidak bermaksud mengatakan hal itu. Aku hanya ingin kau meninggalkan ku. Aku akan mengatakan sejujurnya kali ini. Jadi aku mohon jika kau mendapat pesanku ini. Tolong segera balas."

Wajah Mingyu semaki pucat dengan. Memegang ponsel sedikit gemetar. Dia tidak peduli lagi dengan apapun. Bahkan jika dia di keluarkan dari grup karena perilakunya ini. Dia hanya tidak sanggup melihat Sakura pergi karena ucapannya menjadi nyata.  Mingyu kembali mengirimkan pesan suara kepada Sakura namun kali ini dia sambil menangis

"Sakura. Aku minta maaf. Aku mohon maaf." Suara Mingyu tersedu-sedu. "Aku akan jujur. Aku melakukan ini karena aku membohongi mu. Aku juga melakukan ini karena aku tidak bisa melakukan apapun karena permasalahan diriku dengan Taehyung. Tapi aku janji aku akan mengatakannya dan aku akan mengatakan pada semua orang jika kita bersama. Tolong katakan ini bohong. Aku tidak bisa melihatmu pergi. Tidak . Aku janji kali ini aku akan melakukan apapun yang kau inginkan." Pesan suara berakhir. Namu suara isakan Mingyu tidak berakhir.

HUSH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang