7. Bastard!

1.3K 237 7
                                    

🍒🍒🍒

Masih dalam kondisi yang kurang stabil, Naura bekerja dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dalam kondisi yang kurang stabil, Naura bekerja dalam diam. Semenjak kepulangannya dari kafe, ia tidak banyak bicara. Raut wajahnya datar dan selalu saja melakukan beberapa kesalahan kecil.

Ada satu waktu dimana ketika gadis berambut panjang itu sedang berkonsentrasi menghias cupcake, ia lagi-lagi melakukan kesalahan dan kali ini cukup fatal. yang harusnya dihias dengan krim berwarna jingga, justru ia hias menggunakan krim berwarna kuning, dan saat ia sadar, gadis itu menggeram marah sampai melempar piping bag dari tangan kanannya.

Lisa terkejut, suasana hening yang ia rasakan beberapa saat tadi telah berganti menjadi mencekam. Piping bag miliknya juga hampir terlempar setelah mendengar Naura berteriak.

"Nau, you okay?" Lisa bertanya dengan penuh kehati-hatian.

Naura tidak menyahut, yang ia lakukan adalah meremas cupcake gagal itu lalu membuangnya kasar ke dalam bak sampah.

Naura sadar, ia tidak seharusnya terganggu dengan presensi seorang Jevano Aksara. Ia sudah merasa mampu menyelesaikan masa lalunya yang sakit sehingga bisa berdamai dengan diri serta keadaan.

Beberapa minggu lalu, ia bahkan sudah tidak merasa apapun lagi ketika melihat berita Jevan di media sosial manapun.

Tapi kenapa hal ini harus terjadi?

Jevano Aksara sedang mendominasi, namun Naura hanya berharap itu semua berlaku di media sosial, bukan di kenyataan hari-harinya.

Emosinya terus bergejolak semenjak Jevan tidak sengaja datang ke Rosabelle. Jika biasanya Naura sangat senang mendengar seseorang menyukai cake yang ia buat, tapi tidak dengan Jevan. Mengetahui cowok itu menggilai kue yang ia buat justru membuat Naura jengah dan marah.

"Kenapa sih, gue harus ketemu Jevano lagi! gue udah berusaha buat menjauh, tapi semesta kayaknya mau main-main sama gue, Lis, gue harus gimana lagi!"

Naura kacau, Lisa tahu itu.

Yang bisa dilakukan Lisa tidak banyak, ia hanya mendekat lalu perlahan mendekap Naura agar ia tenang. "Nau, semua yang terjadi, sudah semestinya terjadi. Selalu ada alasan untuk semua itu. Lo sudah sejauh ini, tahan sedikit lagi ya, lo pasti bisa."

***

Jevan melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ia menolak harus menyelesaikan pemotretan dalam kurun waktu 2 hingga 3 jam. Tidak mengurangi keprofesionalitasannya, Jevan dalam mode kilat berhasil mendesak kru agar ikut alurnya, alhasil, pemotretan menjadi sangat singkat, tidak lebih dari satu setengah jam sudah selesai.

Ketika berada di dalam mobil menuju pulang, Jevan terlihat sangat diam. Daniyal dan Raikal pun beberapa kali bertukar tatap dan saling melempar kode.

"Jev, lo langsung mau pulang?" tanya Daniyal pelan.

Married with EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang