5. Tante Sherina

1.4K 245 4
                                    

🍒🍒🍒

Selesai dengan drama pertemuan tidak terduganya dengan Jevan, Naura tetap harus meneruskan kegiatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai dengan drama pertemuan tidak terduganya dengan Jevan, Naura tetap harus meneruskan kegiatannya. Sepulang dari panti Harapan Bangsa, gadis berambut panjang itu kini melangkahkan kakinya menuju supermarket.

Ia akan berbelanja beberapa bahan Rosabelle yang stoknya sudah menipis. Tidak lupa catatan kecil di ponselnya yang harus selalu ia cek secara berkala.

"Mentega tawar sudah, black cherry sudah, gula kastor sudah, dark chocolate, terus ... apa lagi ya," gumam Naura bingung sambil mendorong troli.

Saat berada di rak khusus cream, ia melihat seorang ibu-ibu tampak bingung. Karena penasaran, Naura pun berani bertanya.

"Ibu mau cari krim yang seperti apa? Maaf lancang bertanya, soalnya dari tadi aku lihat Ibu kayak kebingungan."

Sherina merespon Naura dengan senyum ramah. "Tante mau bikin cupcake, tapi setiap bikin krimnya selalu gagal, padahal anak Tante sejak dulu suka banget sama cupcake, terlalu sering beli, jadi Tante mau coba buat sendiri."

"Kebetulan aku punya usaha kecil-kecilan, Tan, kalau Tante tidak keberatan, aku mau ajarin Tante bikin whipped cream anti gagal buat cupcake." Naura kemudian mengeluarkan kartu nama dari dalam dompetnya, "Kali aja Tante punya waktu lebih, bisa mampir ke toko kue aku, aku selalu ada kok di sana saat jam kerja."

Wajah Sherina berbinar seketika. "Waah, ternyata kamu pandai bikin kue, kecantikannya jadi bertambah. Kalau sekarang Tante ke sana, bisa?"

"Boleh, kebetulan hari ini kami lagi buka, aku belanja buat keperluan toko yang sudah mulai habis."

"Ya sudah, Tante bantu kamu belanja, nanti kita ke toko kamu bareng."

Naura dan cupcake memang selalu menjadi satu-kesatuan. Salah satu kue yang sangat bersemangat ia hias ketika ada orderan.

Naura akan cepat sekali akrab dengan orang baru saat keduanya membicarakan tentang serba-serbi kue. Lihat saja seperti sekarang, Lisa bahkan terheran-heran saat Naura datang ke Rosabelle bersama Ibu-Ibu cantik yang diakuinya sebagai teman baru.

"Lo bawa siapa lagi, please ... lo lupa terakhir kali bawa teman ke sini sebulan kemudian dia buka usaha kue juga." Lisa selalu khawatir dengan resep rahasia Rosabelle yang seakan tidak ada harganya sama sekali di tangan Naura.

"Kali ini nggak bakal kayak gitu kok, Lis. Tante Sherina ini cuma mau belajar bikin krim buat cupcake, katanya dia bikin selalu gagal, gue kasihan."

"Lo mah gitu, Nau, ntar apa-apa lagi."

"Nggak, nggak bakal, percaya sama gue."

Walaupun tadinya sempat tidak nyaman adanya orang baru dalam ruang produksi Rosabelle, akhirnya secara perlahan Lisa mampu beradaptasi.

Ia lihat, Naura dengan sabar mengajari Tante Sherina cara membuat krim cupcake. Hanya krim saja, perlu dicatat, Lisa menentang jika Naura juga memberi tahu resep base cake-nya.

Married with EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang