Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai perkiraan Naura, malam ini mereka harus lembur demi menyelesaikan orderan cake. Bukannya tidak bersyukur, tapi banyaknya orderan kali ini membuat sedikit kesal. Pasalnya, rata-rata cake yang dipesan penuh dengan ucapan, bahkan karakter yang ditujukan untuk Jevano, salah satu manusia yang dia benci.
"Beberapa bahan stoknya udah menipis, Lis, besok kita belanja ya," ajak Naura sembari membersihkan meja.
"Duh, besok boleh nggak tunda bentar, mumpung kita close order, gue terlanjur ngeiyain ajakan nyokap buat jalan, Nau."
"Oh, ya udah, nggak papa, lo boleh banget jalan sama nyokap lo, paling nanti gue belanja dikit dulu deh, bisa ajak anak lain atau Disty."
"Nah, boleh tuh ajak Disty, jajanin aja seblak, dia pasti mau ikut."
"Oke deh kalo gitu, lo pulang langsung juga nggak papa, Lis. Bersih-bersihnya biar lanjut besok aja gue bisa kok."
Pada dasarnya, Naura dan Lisa menjalankan satu bisnis berdua. Walaupun awalnya, semua ide, resep, lahan tempat adalah milik Naura sepenuhnya.
Dipercaya untuk mengelola bisnis sendiri, orang tua Naura sepakat menjadi investor pertama dalam usaha toko Rosabelle.
Naura Arabella bisa dikatakan bukan dari kalangan biasa. Orang tuanya adalah pebisnis handal. Sebut saja Ayahnya yang sudah punya perusahaan dengan beberapa bidang usaha. Contohnya seperti properti, bisnis tambang bahkan furniture.
Ibunya tidak ketinggalan, wanita tangguh itu dinikahi oleh Ayah Naura karena kesuksesannya sebagai wanita muda dengan karir gemilang.
Bisnis busana hingga melahirkan sebuah brand lokal yang cukup digandrungi para artis Tanah Air, Vicanto. Belum lagi jika kita membahas perusahaan kosmetik dan skincare yang menaungi 2 brand ternama seperti Airglam dan Beautie.
Meskipun dari keluarga berada, hidup Naura tidak selalu mulus. Dia pernah menjadi korbal bully selama duduk di bangku SMA yang mana mengharuskannya berobat secara prikologis ke psikolog dan psikiater.
Naura anak pertama dari pasangan Edgar Nadibaksa dan Elisa Ninditama. Darah pengusaha mengalir deras dalam dirinya. Meski bisa memulai usaha dengan bantuan nama orang tuanya, Naura memilih merintis bisnisnya dari bawah.
Ia memulai Rosabelle bersama Lisa, sahabatnya sejak SMA, dan usaha toko kue itu kini tengah naik daun. Tidak bisa dipungkiri, jasa Jevano pada Rosabelle cukup besar untuk membuat nama toko itu melambung hanya dengan satu kali live instagram.
Setelah lelah menyelesaikan semua pesanan yang membludak, kini di jam 11 malam, Naura baru bisa merasakan nikmatnya rebahan di kasur.
Ia berusaha menenangkan tubuh tegangnya setelah seharian bekerja.
"Kakak ... kakak!!" Baru saja Naura memejamkan mata sejenak, suara Disty, Adiknya, menyela dari balik pintu.
