Pukul setengah empat pagi ennoshita sudah berkutat di dapur dengan setumpuk cucian piring yang blum sempat di selesaikan semalam
Setelah menikah dengan pujaan hati nya, ennoshita lebih terlihat sedikit berwarna, gimana ga berwarna lakinya tiap hari ngelawak mulu
Mau keliatan cool jatoh nya ngelawak, mau romantis tetep aja lawak
"Dah selesai" Ia menghembuskan nafas lega, sebenarnya ennoshita rajin kok bersih-bersih, cuman karena semalem tanaka tiba-tiba ngadat sok-sokan ngambek gara-gara ennoshita ga peka katanya
Biasa urusan kebutuhan pria
Btw kalo kalian penasaran, yang pindah itu si botak ke apartemen nya mbak enno, soalnya ennoshita males mindahin barang-barang nya, di tambah apartemen tanaka berantakan jadi kalo dia yang pindah bakal kerja dua kali buat bersih-bersih juga
"Beb" Triakan pelan masuk ke pendengaran ennoshita "Dek chikara sayang mau ikut tahajud ga?"
"Iya" Hanya balasan singkat sebelum ia berlari ke dalam kamar dan menemukan tanaka sudah duduk di atas kasur sambil membaca Al-Qur'an
Senyum tipis sempat tersungging untuk beberapa detik, semenjak punya istri tanaka makin giat aja ngafal nya
Masyaallah
"Aku mandi dulu tapi" Ucap ennoshita seraya mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu
"Huum sok abang tungguin, santai aja santai"
"Kamu udah mandi emang?"
"Beb, kamu ngajak nih ceritanya?!" Seperti sebuah sinyal tanaka langsung menatap penuh semangat
Ennoshita memalingkan wajahnya, mengingat tanaka yang amat sangat bertenaga semalam "Kamu mau di sunat dua kali?" Bisa-bisa nya sekarang mau aneh-aneh lagi
"Aku cuman nawarin mau di temenin mandi ga? barangkali sayang nya Abang takut gitu"
"Mau mandi judub, lama ga usah nunggu." Tegas ennoshita setelah nya ia berjalan keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi
"Buset!" Belum juga ennoshita menjauh dari pintu pria itu sudah berteriak lagi, blum subuh tanaka udah 3 kali teriak "Junub! ya Allah blum mandi junub, bisa-bisa nya gw udah pegang-pegang Qur'an"
Nah kan bodoh kan, tanaka lupa semalem mereka abis anu, maklum baru seminggu pas masih bujang ga pernah dia mandi sebelum tahajud
Ennoshita menghela nafas, masih pagi ada aja melakukan nya, baru tau dia ternyata tanaka orang nya pelupa buanget.
"Dek Enno!!"
"Gak!" Ennoshita berlari ke kamar mandi, dia ga mau di duluin dan tentu di belakang tanaka mengejar "Aaa! ga mau."
Grepp!
Tanpa perlu waktu lama tanaka sudah berhasil menahan langkah istrinya, tangan itu merengkuh erat tubuh ennoshita dari belakang
"Ga mau, lepasin ih." Tawa pelan di sertai brontakan kecil di buat oleh si perempuan "Lepasin ryu haha, iya ampun geli."
Tanaka tersenyum puas, ia suka bagian ini, perempuan di pelukan nya akan tertawa lepas, tawa yang akan ia jaga sampai hari-hari seterusnya
Ternyata cewek yang dulu sering dia panggil ice princess ga sedingin itu kok, dia cuman sedikit kalem doang
"Lepas hahaha udah geli!" Bukanya berhenti tanaka malah sengaja membuat tangan itu menggelitik di perut sang istri, ia juga mengusapkan keningnya di leher belakang ennoshita sampai mereka berdua terduduk di lantai saking capek ketawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅
FanfictionCerita ini lanjutan dari cerita Halal yang di rahasiakan 1 jadi harap baca yang itu dulu Bagaimana kelanjutan hidup para pemuda yang tengah mengejar ridho Allah, akankah kehidupan masa muda mereka berjalan selayaknya? Atau justru sebaliknya Namun...