Bagian 50

1.2K 227 61
                                    

Satu tahun kemudian!

Hari ini adalah hari di mana pesantren nekoassalam mengadakan, suatu yang namanya wisuda Akbar

Wisuda untuk anak-anak penghafal Al-Qur'an, hafidz dan Hafidzah yang berhasil mengkhatamkan 30 juz.

Menjadi penghafal Al-Qur'an adalah impian setiap orang, siapa yang tidak mau menjadi penghafal Qur'an? hampir setiap anak pasti menginginkan itu tapi tidak sedikit juga yang memilih menyerah di tengah jalan dengan berbagai alasan

Benar, tidak semudah itu menghafal dan menjaga hafalan begitu juga mengamalkan dengan baik apa yang telah mereka hafalkan.

Berkali-kali ustadz ukai mengatakan hal yang paling penting untuk penghafal Al-Qur'an adalah menjaga hafalan dan mengamalkan nya.

Mengamalkan dengan baik, menyebarkan dakwah di tengah masyarakat luas, menjadi pondasi untuk agama.

"Masuk surga firdaus itu ada dua cara" Sebelum acara inti di mulai ustadz ukai sejenak menyampaikan kultum seperti biasanya

Jama'ah yang terdiri dari orang tua murid, baik dari kalangan atas menengah, sampai bawah, semua di sama ratakan duduk mendengarkan ceramah sang ustadz

"Yang pertama cara standar nya, ada di Al-Qur'an surah al-mu'minin ayat 1-11" Yah tentu membahas beliau juga ga jauh-jauh dari Al-Qur'an. "Menjaga sholat, menunaikan zakat, puasa wajib dan sunah, bicara yang baik-baik yang sopan, mengerjakan yang wajib dan menjauhi yang kharam."

"Itu cara standar nya"

Masyaallah para akhi-akhi ganteng kesayangan kita duduk di pinggir sebelah kanan, lengkap dengan jubah putih dan peci putih nya

Setelah sekian lama akhirnya mereka juga bisa menghantam Al-Qur'an 30 juz penuh

Masyaallah akan menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam hidup.

"Ada tingkat paling tinggi, mau tau?" Ucap ustadz ukai lagi "Masuk surga nya di sambut oleh para malaikat."

"Masyaallah, masuk nya dari surga adn"

"Sebelum hisab Allah pakaikan mahkota"

Perjalanan sampai saat ini tidak muda untuk terushima, siapa yang sangka hidup nya bisa kembali membaik? siapa yang akan tau seorang preman jalanan seperti nya bisa menjadi penghafal Al-Qur'an

Bukan satu dua orang yang telah mengubah nya jadi seperti ini, banyak tangan-tangan baik, banyak pengorbanan untuk bisa sampai di titik ini. setelah acara selesai terushima akan berterima kasih pada mereka semua.

Selain terushima ada suna rintarou juga yang tidak kalah perjuangan nya sampai bisa berada duduk di sini, menjadi bagian dari penghafal Al-Qur'an. seorang mualaf adalah hadiah terbesar dalam hidup suna 

Kalau Allah menawarkan penggadaian, suna ikhlas mengadaikan semuanya kecuali iman, Allah boleh ambil semua dari nya asal jangan keimanan.

Silahkan jika Allah ingin mengambil harta nya, silahkan jika mau mengambil orang tua nya, silahkan juga jika mau mengambil orang-orang yang ia cintai asalkan jangan keimanan nya yang Allah ambil.

Karna suna tau, berada di titik ini, dengan keimanan yang sekarang tidak lah muda, begitu banyak yang harus ia korbankan.

"Bahkan di alam kubur jazad nya di jaga, ga akan hancur kalo benar amalan nya."

"Harus yakin, harus percaya ini bukan saya yang ngomong tapi Al-Qur'an, hadits yang ngomong."

"Sebagai muslim harus yakin sama Al-Qur'an."

Hampir tidak yakin bisa menghantamkan tiga puluh juz, tanaka merasa hal seperti ini hanya mimpi semata.

Tapi setelah semua terjadi, setelah satu bulan lalu ia membacakan surah terakhir, ia yakin tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang