Bagian 25

1.4K 260 55
                                    

Cuaca pagi ini tak kalah cerah nya dengan senyum seorang hirugami sachiro, laki-laki itu tengah mengambil cuti dari kampus nya sampai waktu yang blum di tentukan, niatnya sebelum operasi hiru mau menghabiskan waktu dengan motoya full tanpa ada alasan kerja ataupun tugas kuliah

Satu buket bunga hadiah untuk istri tercinta yang masih ia tunggu, di samping terparkir mobil hitam miliknya

Sachiro sendiri? dia sudah rapih mengenakan kemeja putih polos, kancing paling atas di biarkan terbuka berpadu dengan celana hitam dan sepatu kets putih, beh udah ganteng banget si Oppa jombang

"Ngaca dulu ah" Doi ngadepin kaca spion mobil, beresin poni nya yang udah mirip Lee dohyun "Masyaallah ganteng banget gw"

"Ekhem"

Deheman seseorang yang sudah di tunggu membuatnya menoleh ke sumber suara

3 detik

10 detik

15 detik

Sesaat netra kecoklatan hirugami tak berkedip menatap penampilan perempuan di depannya, hanya gamis putih di padukan dengan kemeja oversize krem yang kancing nya di biarkan terbuka, tapi kenapa terlihat sangat manis? ga tau yah kok bisa hiru sebucin itu, dia sendiri bingung

"Mas gimana?"

"Hem?"

"Gimana? gamis nya baruan loh, Inget ga? pagi sebelum balik ke Jakarta motoya di ajak bunda ke toko depan, beli ini"

"Cantik"

"Huum kan? bunda yang piliin"

"Kamu"

Motoya tertunduk malu "Apasih, boong banget."

"Serius. kamu cantik, masyaallah"

"Semua cewe cantik." Sambil menyembunyikan raut kemerahan di pipinya, ia lebih memilih masuk ke dalam mobil, namun sayang, pintu mobil tidak mau bersahabat "Ih. Ini kenapa sih!"

Motoya berbalik melirik suaminya yang sekarang tengah menahan tawa "Bukain"

"Mas!"

"Dalem sayang?" Permintaan nya belum juga di gubris, hiru malah beneran ketawa yang jujur bikin dia kesel banget

"Tau ah. ga usah jalan lagi" Tiba-tiba mood nya turun gitu aja

"Iya maaf-maaf ini di bukain nih, jangan ngambek atu ayang kan mas mau ngasi kejutan buat kamu" Hirugami mengeluarkan 1001 bujuk rayu "Mas punya bunga spesial"

"Mau nya es krim tapi" Bunga itu tetap di ambil, motoya masuk terlebih dahulu ke dalam mobil

"Es terus– kaos kaki mana?"

Hiru tak sengaja melirik kaki istrinya, menampakan jari-jari kaki tanpa balutan kain "Kenapa ga pake?" Raut nya berubah serius, blum sempat mendapat jawaban hirugami sudah berlari masuk

Sedangkan si perempuan hanya bisa menghela nafas sambil menunggu, tak perlu waktu lama sachiro kembali dengan sepasang sepatu kaca– eh kaos kaki 

"Kenapa ga di pake?" Ia menekuk lutut tepat di depan motoya yang masih duduk di dalam mobil, kaki istrinya hiru turunkan

"Motoya bisa pake sendiri mas"

"Udah diem" Kaki itu ia letakkan di atas pahanya "Kaki tuh aurat, kan mas udah bilang berkali-kali pake kaos kaki kalo mau keluar rumah"

"Tapi kan aku pake gamis panjang, kakinya ga akan keliatan ini"

"Buktinya mas liat tadi."

"Maaf"

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang