Bagian 16

1.3K 239 21
                                    

"Ekhem, jadi kenapa dek? tumben ngajak ketemu hehe" Tanya tanaka

Mereka berdua lagi ada di tengah taman, di tengah hari juga, cuaca panas namun terasa sejuk bersama dek enno seorang

Saat mendapat pesan yang katanya ennoshita mau ketemu dan mau ngomong sesuatu tanaka antusias banget, ini pertama kalinya ennoshita ngajak ketemuan

Iya dia yang ngajak duluan, biasanya kan tanaka itupun harus ada alasan yang amat sangat penting

Contoh nya bahas penyakit nya hiru beberapa bulan lalu, sisanya ketemu karna ga sengaja tapi sekarang dia ngajak ketemu duluan bund.

"Itu–

Berbeda dengan tanaka yang merasa senang, ennoshita mati-matian memikirkan cara agar bisa mengatakan niat perjodohan nya pada tanaka?

Enno sadar kok dia udah ngasi sedikit harapan, dia tau dia jahat banget tapi demi Allah ennoshita ga bisa nolak, dia punya alasan. dan menurut dia alasan ini jauh lebih penting dari pada perasaan nya sama tanaka.

"Btw kalian rame-rame mau kemana?"

"Pulang"

"Heee? mau balik ke Jombang?"

Senyum laki-laki itu sedikit membuat hatinya sakit, kenapa tanaka harus jadi orang yang baik banget.

Kenapa lu ga pergi pas Enno nolak berkali-kali? kenapa harus terus menerus ngasi perhatian?

Kenapa Allah ngasi rasa cinta kalo ending nya ga bisa sama-sama?

Semua pertanyaan itu berputar apik di kepala ennoshita "Iya harus nya sih kemaren"

"Lagi ada acara dek?"

Bukanya di jawab gadis itu hanya menunduk saja, tanaka masuk deretan laki-laki yang cukup peka jadi dia tau ada yang tidak beres "Kenapa?"

"Ada masalah ya di sana?" Lagi ennoshita di hujani pertanyaan dengan unsur kekhawatiran

"Engga kok" Masih tetap tidak bisa mengatakan apapun, ennoshita tersenyum tipis "Makasih udah banyak bantuin"

Alis si laki-laki terangkat, ia semakin di buat bingung? kenapa tiba-tiba berterimakasih "Kamu kenapa?"

"Engga papa, pengen ngomong makasih aja"

Gemes banget mau tanaka karungin trus bawa balik, sayang di bawa pohon ada yang ngawasin kalo sampe dia pegang-pegang bakal langsung kena timpuk sendal

"Istighfar gw Allah melihat" Tanaka menggeleng membuang pikiran bejad nya

"Kalo gitu mau berterimakasih juga karna dek enno sudah lahir ke dunia ini" Seperti biasa ennoshita selalu menemukan gombalan baru setiap bertemu dengan laki-laki botak ini

Kadang dia bertanya-tanya ada berapa stok kata-kata manis di otak tanaka?

"Sama-sama" Jawab ennoshita singkat

"Makasih dek"

"Sama-sama"

"Makasih"

"Kok makasih terus" Seru ennoshita seraya melirik si Abang Ryu

"Ga papa biar sama-sama terus"

Makin lama makin ngelunjak ni bocah, lagian bisa-bisa nya enno salting, ia langsung membuang nafas berkali-kali seraya memalingkan wajah

Buaya yang sesungguhnya

"Aku mau balik" Pamit nya begitu tiba-tiba, tanaka sampai tak bisa menahan "Assalamualaikum"

"Waalaikumssalam"

Bahaya. semakin lama ia dan tanaka duduk berdua semakin bergejolak perasaannya, semakin sulit juga untuk membuang perasaan pada laki-laki itu

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang