bagian 3

1.7K 279 85
                                    

"AAA!!"

"Apa sih mas!?" Motoya menatap tajam suaminya yang sedari tadi mengeluh tak jelas "Astaghfirullahaladzim"

"Ga mood" Rengek laki-laki itu seraya bergelayut manja di lengan istrinya "Ga mood ya Allah"

"Ya ga mood nya tuh kenapa? orang mah cerita"

"Males ayang"

Keduanya tengah ada di ruang tamu, sambil menonton tv, tapi sepertinya sekarang tv lah yang tengah menonton mereka berdua

Lima belas menit yang lalu komori di kagetkan dengan kepulangan suaminya yang sangat berbeda dari biasa, biasanya hiru bakal berdiri depan pintu dan ga akan masuk sebelum di bukain istrinya

Eh tadi ni cowo atu, buka pintu udah kek mau ngelabrak orang, bilang salam ga lembut kaya biasanya trus lari gitu aja ke belakang nyuekin motoya yang jelas-jelas duduk di ruang tamu

Karna kesel motoya bodo amat, 10 menit hiru balik lagi trus duduk samping dia selang dua menit suaminya ini bilang ga mood-ga mood, ga jelas banget kan?

"Yaudah aku juga males"

Hiru berbalik menghadap sang istri "Haaa jangan gitu dong" Rengek nya "Hibur kek"

Perempuan itu balik menatap "Oke aku mau nyanyi, siapa tau kamu terhibur" Kedua pipi hirugami dirinya pegang

"Tamba gede tamba cengeng"

"Tamba gede tamba cengeng"

Hirugami menatap kesal istrinya yang sekarang tengah tersenyum jail "Kok nyanyi nya gitu si"

"Lagian, kamu di tanya kenapa ga jawab"

"Suara kamu ga enak"

Alis motoya berkerut "Iya yang suaranya bagus kek Justin Bieber"

"Makasih"

"Tau ah aku jadi ikut kesel" Ia berbalik membelakangi

"Walaupun suara kamu ga enak, tapi tetep jadi yang ter favorit kok"

Motoya memutar bola matanya malas saat mendapati hirugami mencubit pipinya berusaha membujuk "Ini kenapa jadi aku yang bad mood?" Abisnya punya laki kalo ngomong jujur banget

"Jadi tadi tuh tangan mas ga sengaja di pegang sama mbak-mbak Indomar*t" Jujur hirugami

Hal itu sukses mengundang penasaran istrinya, hingga si perempuan kembali menoleh

"Suami kamu sudah ternodai ayang, aku harus apa?"

Senyum motoya kembali, mendapati ekspresi sedih dengan nada datar yang suaminya ucapkan

"Serius. mas blum pernah di pegang cewe tau" Raut penyesalan laki-laki itu tujukan "Mala ketawa"

"Beneran?!"

"Iya"

"Dari kecil?"

"Ya engga, dari semenjak mas baligh"

Manik keduanya bertemu, sang istri terdiam menatap kagum penuturan suaminya, dalam hati ia tersenyum, merasa usahanya menjaga diri selama ini tidak sia-sia, semua itu terbalas, Allah memberi nya laki-laki yang terjaga juga

"Maaf" Sekarang ni cowo nampilin muka sedih lagi

"Kenapa jadi mas yang minta maaf?"

"Harusnya kan cuman kamu yang pegang tangan-

Motoya menyunggingkan senyum lembutnya "Mana tangan yang tadi di pegang?" Hirugami memberinya "Kenapa bisa mbak-mbak nya sampe pegang-pegang mas?"

"Kamu marah?"

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang