Bagian 15

1.3K 243 36
                                    

"Atsu! by aku bisa jelasin" Sakusa masih terus mengejar istrinya, ia benar-benar tidak tau kalau atsumu bisa sampai salah paham begitu "Atsumu"

Masa bodoh dengan tatapan bertanya para karyawan di sana, bos nya tengah bertengkar, mungkin itu yang ada dalam otak mereka

Grep

"Atsumu!"

Lengan si sulung miya berhasil sakusa gapai "Aku bisa jelasin, aku mohon kamu denger dulu."

"Apa lagi yang mau di denger?!" Jerit atsumu

Mereka berada tepat di depan gedung perusahaan sakusa, perdebatan hebat yang baru pertama kali sakusa rasakan setelah 8 bulan pernikahan

"Jadi ini kerjaan kamu?!"

"Main wanita lain di belakang istri kamu sendiri?! pantesan betah di kantor"

"Atsu–

Genggam itu di tepis kasar oleh atsumu "Ga usah pegang-pegang! aku jijik mas aku jijik, aku benci– eh salah skrip"

Ulang-ulang

Genggam itu di tepis kasar oleh atsumu "Apa lagi?!"

"By kamu lagi hamil, jangan teriak-teriak–

"Aku hamil dan kamu selingkuh?! kamu sadar ga sih omi?!"

"Aku hamil anak kamu sedangkan kamu malah mesra-mesraan sama perempuan lain?!"

Atsumu pruatasi, ia benar-benar merasa sakit hati, bisa-bisa nya laki-laki yang selalu ia puji, selalu ia kagumi ketakwaan nya bisa main wanita, sebenarnya apa yang ada di kepala sakusa?

Cemburu, kecewa dan lain sebaginya bercampur jadi satu, kepala atsumu pusing, perut nya jadi ikut sakit. demi Allah sakusa harusnya ga diem aja pas perempuan itu berusaha nyentuh dasinya, sampe pegang pahanya juga

"Udah lah ga usah sok peduli!" Kemarahan atsumu semakin meledak, ia kembali pergi meninggalkan sakusa yang berusaha terus mengejar nya

"Taxi!" Tangan nya memanggil angkutan umum tersebut

"Atsu dia cuman rekan kerja, tolong kamu percaya, soal dia pegang ini itu, karna ga sengaja–"

Brakk!

Tanpa mempedulikan kalimat suaminya, atsumu naik ke dalam mobil sambil membanting pintu taxi itu saat sakusa sampai di dekat mereka

Brug!

Brug!

"Atsumu, aku mohon" Sakusa mengedor kaca mobil dengan kencang "Atsumu!"

"Jalan bang" Perempuan itu menyekah air matanya, tak kuasa melihat suaminya yang amat sangat berusaha mengejar mobil mereka

"Atsu!"

Mampus lu, bininya lagi moodnya suaminya kaku ga bisa bujuk, di panggil-panggil doang berasa tukang cilok

Panggilan terakhir yang atsumu dengar, setelah nya sakusa kiyoomi terjatuh dan berhenti mengejar

Di dalam mobil atsumu menangis, ia menangisi nasibnya setelah ini, tidak peduli pada si supir yang tengah melirik terus menerus

Bapak supir yang tergolong peka enggan untuk bertanya, melihat sang penumpang adalah wanita dan tengah mengandung, beliau menurunkan kecepatan mobil lalu mengulurkan kotak tisu "Kita mau kemana mbak?"

Atsumu tersentak mendengar suara tak asing yang masuk ke dalam suaranya "Aaaa! teruuu!" Ngapa ni orang suka nongol di mana-mana sih?

"Hai cuy"

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang