Tok
Tok
"Assalamualaikum ustadzah"
Tok
"Assalamualaikum"
Gadis mungil yang sekarang tengah berdiri di depan pintu rumah ustadz ukai dan ustadz takeda itu masih sibuk menunggu sang ustadzah keluar untuk membukakan pintu
"Masih blum di buka juga?"
Tiba-tiba sebuah suara masuk ke pendengaran nya, ia malas sungguh harus bertemu laki-laki ini
"Coba biar saya yang ketuk" Minta nya
"Aku udah ngetuk sebanyak tiga kali ga sopan kalo ngetuk lagi"
"Tapi itu kamu, saya kan belum? siapa tau dengan ketukan penuh cinta dan perasaan dari tangan saya ini, ustadz akan membukahkan pintu?"
"Kamu bener-bener ga ngerti adab yah"
Kekehan pelan keluar dari mulut si laki-laki "Santai dong dek kenma, jangan di bawa serius saya bercanda doang"
"Btw kenalin teru, nama panjangnya terushima yuuji tapi saya yakin sih kamu pasti udah kenal orang ganteng kek saya"
"La adrii" Ketus nya
"Tapi sekarang udah tau kan?"
"Kamu lagi setoran kitab riyaadus Sholihin? sama juga dong"
"Kamu bisa diem ga sih?" Lagi-lagi teru di bentak oleh gadis itu
"Tapi kan saya punya mulut dek, kalo tidak di gunakan untuk apa coba? lagi pula sesama murid ustadz ukai sama ustazah takeda kita harus akur dan mengakrabkan diri sesuai batas" Jelas terushima panjang lebar "Ga salah dong saya nanya kamu setoran kitab apa?"
"Tapi suara kamu itu berisik!!" Dia lebih suka ketenangan, kenapa harus ada hari bentrok dengan laki-laki tidak jelas ini?
Krekkk
Tak lama ustadz ukai nongol sambil menatap kedua bocah yang katanya datang untuk mengambil kelas hadits ini
Seperti nya perdebatan keduanya tidak terlihat
Btw mereka ini sama-sama mau study ke yaman tahun depan. atau bisa di bilang satu tahun dari sekarang
Kalo di jabarin kenma udah masuk kelas 3 dan teru udah ada di semester 3 cuman karna ni anak sempet ganti jurusan jadi dia masih ada di semester 2
Sama-sama mau ngambil ilmu hadist juga katanya, dan kebetulan dulu ustadz ukai alumni Islam madinah jurusan ilmu hadist
Makanya beliau mau ngajarin mereka berdua, tapi tetep sih kenma setorannya ke ustazah
Sebenarnya mereka punya jadwal setoran nya masing-masing kebetulan dalam satu minggu ada satu hari yang bentrok, dan hari ini kebetulan bentrok jadi bareng deh
"Waalaikumssalam, ayo masuk"
Kenma melirik laki-laki di samping nya terlebih dahulu
"Silahkan masuk duluan tuan Putri" Teru mempersilahkan masih dengan ribuan kalimat manis nya
"Jaga jarak" Masih dengan suara datar bin ketus ia memelototi terushima "Atau kitab ini melayang ke kepala kamu"
"Heeee ga boleh lempar-lempar kitab ukhty" Suara terushima sedikit di buat-buat hingga terkesan mengejek "Itu ilmu, ukhty ga di ajarin adab ya?"
"Jaga jarak."
"Oke mau jarak antara aku dan kamu menjadi kekasih, atau jarak antara aku dan kamu menjadi teman? sedih banget cuman jadi teman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] Season 2 End✅
FanfictionCerita ini lanjutan dari cerita Halal yang di rahasiakan 1 jadi harap baca yang itu dulu Bagaimana kelanjutan hidup para pemuda yang tengah mengejar ridho Allah, akankah kehidupan masa muda mereka berjalan selayaknya? Atau justru sebaliknya Namun...