Jaemin keluar dari kamar mandi setelah menghabiskan kurang lebih satu jam di dalam sana. Karena hari ini dia hanya di rumah saja, akhirnya dia hanya menggunakan kaos coklat besar dan juga celana pendek.
Jaemin berdiri di depan cermin dan mengeringkan rambutnya dengan hairdryer. Kemarin setelah acara makan malam, Jeno memang mengajaknya pulang ke rumahnya. Tapi setelah itu Jeno juga melakukan seks dengannya sampai tengah malam.
Sekarang hanya Jaemin yang di rumah ini karena Jeno keluar untuk menemui rekan kerjanya. Sebenarnya hari ini Jeno tidak bekerja. Tapi tiba-tiba ada pertemuan mendadak dan Jeno harus datang. Saat Jaemin menawarkan diri untuk ikut, Jeno malah menolak dan menyuruh Jaemin untuk tetap di rumah.
Jaemin sudah menelpon Yangyang dan Yangyang akan datang hari ini. Jaemin juga sudah meminta izin pada Jeno untuk bermain dengan Yangyang seharian ini. Jeno mengizinkan dengan syarat Jaemin tidak boleh membawa orang lain ke rumah selain Yangyang dan Kun.
Setelah merapikan rambutnya, Jaemin berjalan ke dapur untuk makan. Meskipun hari ini sudah jam dua belas siang, dia tetap menganggap makan kali ini adalah sarapan.
Sebenarnya tadi dia akan sarapan bersama Jeno. Tapi karena Jeno harus buru-buru pergi, jadi Jaemin membawakan bekal untuk Jeno karena Jeno tidak sempat sarapan.
Sesampainya di dapur, Jaemin mengambil salad, daging, dan jus apel. Sambil menikmati makanan, dia memainkan ponselnya. Dia memilih melihat youtube hari ini sebagai teman makan.
Setelah menit di vidio yang dilihat Jaemin sudah menunjukkan menit ke 1.56, Jeno malah mengirim pesan ke Jaemin. Karena itu Jaemin langsung membuka pesan dari Jeno.
Meyenangkan.
Apa yang menyenangkan? Tumben kau mengirimku pesan. Biasanya langsung menelpon.
Mau aku tunjukkan sesuatu yang menarik?
Sesuatu apa?
(Jeno send a photo)
Kenapa kau mengirimku fotomu sedang telanjang begini?
Ini menyenangkan, Jaemin. Sebenarnya itu adalah foto yang aku ambil 20 menit yang lalu. Sebelum dia sekarang ada bersamaku.
Maksudmu?
Kau aneh sekali. Sebenarnya kau sedang dimana sekarang?
Mau tau sesuatu yang lebih menarik lagi?
Apa?
(Jeno send a photo)
Jaemin terdiam setelah Jeno mengirim foto Lia. Saat Jaemin menelpon Jeno, Jeno malah mematikannya. Beberapa detik kemudian, foto Lia kembali terkirim dari nomor Jeno dan di foto itu menunjukkan Lia berselfie dengan Jeno yang sedang merebahkan diri di atas kasur. Keduanya sama-sama dalam posisi di atas kasur dan tidak menggunakan pakaian sama sekali.
Jaemin yakin saat ini mereka ada di kamar hotel. Jaemin juga yakin saat ini Lia yang memegang ponsel Jeno dan Lia juga yang sengaja mengirim semua ini. Saat Jaemin menelpon, sambungan telepon itu malah terus dimatikan. Akhirnya Jaemin kembali mengirim pesan pada Jeno.
Bukannya menjawab telepon dari Jaemin, Jaemin malah ditelpon oleh nomor Jeno dan karena itu Jaemin langsung mengangkatnya.
"Jeno?"
"Hallo Jaemin. Maaf aku baru mengakat teleponmu. Aku tadi sedang menangkan Jeno. Dia agresif sekali hari ini."
Jaemin langsung terdiam setelah yang dia dengar adalah suara Lia. Jaemin langsung menyimpulkan bahwa saat ini Jeno memang sedang bersama Lia di hotel. Semua pesan yang tadi terkirim adalah jelas dari Lia. Karena itu semua pesan yang masuk terasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puntuale ✓
Fanfiction«Dari cerita ini, kalian mungkin akan paham kenapa tuhan menempatkan kita di masa lalu tergelap. Jeno dan Jaemin juga memiliki masa lalu gelap itu. Hanya saja akhirnya mereka menyadari bahwa masa lalu itu yang membuat kisah baru untuk mereka. Bukan...
