→DELAPAN BELAS←

2.8K 254 4
                                    

Pandangan Jeno sama sekali tidak teralih dari komputer yang ada di depannya. Dari tadi pagi hingga siang ini, Jeno terus memantau rencana yang dia dan juga teman-temannya buat untuk memanipulasi kematian Siwon. Semua masih aman untuk saat ini. Tinggal sedikit lagi, Jeno akan memastikan bahwa semua rencananya memang berhasil.

Sejak kemarin malam setelah Jaemin membunuh Siwon, Jeno sudah meminta pada Hendery, Lucas, Kun, dan Xiaojun memilih rencana mana yang pas untuk memanipulasi kematian Siwon. Kemudian mereka berlima sepakat untuk menggunakan rencana yang intinya, mereka akan membuang Siwon ke hutan penuh dengan hewan buas dan membuat seolah-olah Siwon kabur ke hutan itu untuk melarikan diri.

Kun juga sudah menyuntikkan sesuatu di tubuh Siwon agar darahnya tidak cepat kering setidaknya selama 5 jam. Suntikan itu juga akan menghilangkan semua sidik jari orang lain yang ada di tubuh Siwon. Masih banyak lagi yang mereka lakukan untuk membuat seolah-olah Siwon terbunuh dan tercabik-cabik oleh hewan buas.

Jeno mulai merefresh komputernya setelah mendapat perintah dari Lucas. Setelah itu, mulai muncul berita di media bahwa kematian Siwon dipastikan karena diserang hewan buas. Siapapun yang ingin memastikan kematiannya bisa mendatangi rumah sakit di pusat kota.

Polisi juga tidak akan mengindentifikasi lebih lanjut karena hutan tempat Siwon ditemukan adalah hutan berbahaya. Sangat beresiko jika seseorang berlama-lama dia hutan itu. Apalagi polisi sudah menemukan banyak sekali bukti bahwa kematian Siwon memang karena hewan buas.

Pemakaman Siwon akan dilakukan setelah semua pihak yang berkepentingan memastikan bahwa kematian Siwon memang benar-benar dikarenakan oleh serangan hewan buas. Beberapa pihak juga ada yang mencari anak kedua dari Na Siwon yang tidak ditemukan dan tidak pernah Siwon publikasikan ke banyak orang apalagi media.

Untuk hal ini, Jeno membiarkan mereka mencari Jaemin. Lagipula Jeno juga sudah menyuruh Xiaojun untuk menghapus semua jejak digital yang ada tentang Na Jaemin yang merupakan anak kedua dari Na Siwon. Jika pun nantinya semua orang mengetahui siapa anak kedua Na Siwon, Jaemin tidak berhak menanggung akibat dari perbuatan Siwon.

Jeno menghela napas lega. Akhirnya semua sudah selesai dengan baik. Jeno tidak perlu menyogok pihak manapun. Dia dan teman-temannya berhasil merencanakan semua dengan sempurna.

Jeno lalu mematikan komputernya dan berjalan ke luar untuk melihat kondisi Jaemin. Kemarin Jaemin sempat sadar setelah Jeno selesai membersihkan semua tubuh Jaemin dari darah. Awalnya Jaemin masih menangis karena mengingat Yoona dan Yuta. Namun dengan segala cara, Jeno membantu Jaemin untuk tidur.

Jeno lalu membuka pintu kamar Jaemin. Setelah itu Jeno bisa melihat Jaemin yang berdiri agak jauh dari depan televisi. Jeno pun menghampiri Jaemin dan ternyata Jaemin sedang melihat berita tentang kematian Siwon.

Jeno bisa melihat tangan Jaemin menggengam kuat buah pier di tangannya sambil menatap lurus ke arah televisi itu. Jeno memutuskan untuk tidak mengatakan apapun dan membiarkan Jaemin melihat semua.

"...Diketahui bahwa Siwon menulis di buku yang ditemukan polisi di rumahnya bahwa dia membenci semua orang yang berusaha untuk mengambil kekuasaannya, termasuk Na Yuta anaknya sendiri. Pihak kepolisian juga mengungkapkan bukti bahwa Na Siwon pernah menjual Im Yoona pada kolega bisnisnya untuk mendapat saham dan juga aliran dana. Terdapat juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Na Siwon merencanakan pembunuhan untuk anak bungsunya bernama Na Jaemin. Untuk saat ini, masih tidak diketahui dimana keberadaan Na Jaemin."

Itu adalah suara dari pembacara berita yang tayang di televisi. Selain itu juga ada beberapa bukti yang ditampilkan terkait dengan bukti kematian dan juga beberapa surat yang ditemukan di rumah keluarga Na. Beberapa kali juga berita itu memunculkan wajah Na Siwon, Im Yoona, dan Na Yuta. Senentara itu tidak ada satu fotopun yang menunjukkan wajah Na Jaemin.

Puntuale ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang