17. Euphoria

2.5K 417 80
                                    

Mobil mewah milik Ben kini sudah terparkir apik di parkiran kawasan mall. Ben keluar disusul oleh Taehyun. Sebenarnya tadi Taehyun bersikukuh untuk pergi menggunakan motornya tapi Ben bilang mereka nantinya akan kerepotan karena Ben berencana memoroti Taehyun sampai rekeningnya hanya berisi satu angka.

Kejam memang. Tapi itulah Ben. Dia sangat suka menghambur-hamburkan uang apalagi uang orang lain. Mereka masuk ke dalam, Ben terlihat sangat senang ketika memasuki kawasan mall. Matanya langsung menjelajah melihat-lihat jejeran toko yang dia suka setelah itu menarik Taehyun untuk masuk ke salah satu toko.

Taehyun tak panik. Sejujurnya dia kaya raya tapi dia mencoba menutupi fakta itu. Sebenarnya mentraktir Ben barang mewah sama sekali tak akan membuat dia bangkrut dalam semalam.

Mereka mengelilingi mall dan memasuki toko brandeed bernama Louis Vuitton. Ben langsung menjelajah dan memilih barang yang dia suka, setelah dapat dia menghampiri Taehyun untuk meminta ijin agar dibelikan.

Taehyun mengambil tas itu untuk mengecek harganya, dia berdehem. "25 juta untuk tas ini?"

Ben mengangguk, "Kau mampu kan? Ini tidak mahal kok." Ben memamerkan deretan gignya, membujuk Taehyun agar setuju.

Taehyun tersenyum, dia mengangguk begitu saja membuat Ben tersenyum girang.

"Serius kan?"

Taehyun mengangguk. "Iya, aku belikan. Mari kita bayar dan pergi dari toko ini."

Taehyun langsung menarik Ben menuju kasir sebelum laki-laki itu melirik barang yang lain lagi. Setelah Taehyun membayar, mereka berjalan menjelajahi mall lagi dan Ben lagi-lagi menarik Taehyun menuju toko lain. Taehyun terkekeh getir, dia kira ini sudah berakhir ternyata belum, tapi selama Ben bahagia dia merasa tidak keberatan.

Ben kembali berjalan-jalan lagi dengam Taehyun yang menemaninya dari belakang. Ben tiba di depan toko sepatu, mematung begitu saja dengan mata yang tertuju pada sepatu yang di pajang. Sepatu Vans dengan motif beruang yang mengintip di sisinya.

Taehyun mendekat pada Ben, dia menepuk bahunya pelan. "Ayo masuk." ajaknya. Keduanya lantas masuk dan menjelajah. Ben tiba di rak yang memajang sepatu yang sama dengan yang dia lihat di depan, dengan ragu dia mengambil salah satunya memandangi motif beruang itu sambil tersenyum simpul.

 Ben tiba di rak yang memajang sepatu yang sama dengan yang dia lihat di depan, dengan ragu dia mengambil salah satunya memandangi motif beruang itu sambil tersenyum simpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ben jadi ingat Bamu, adiknya yang paling menggemaskan yang selalu ingin ia jaga. Dia jadi teringat kata-kata Bamu waktu itu.

"Ben hyung hanya beban, karena ben hyung gyu hyung harus membunuh lagi!!"

Ben terkekeh kecil dan tak terasa pipinya basah begitu saja, dadanya tiba-tiba saja sesak, dia merasa sakit saat kembali mengingat kata-kata itu. dia menyusut segera air matanya yang keluar takut jika Taehyun mengetahuinya dan mengejeknya.

Taehyun yang melihat Ben memyendu saat melihat sepatu itu tentu mengerti, dia mendekat dan ikut mengambil sepatu yang serupa. "Mau membeli ini untuk Bamu?"

4Face MPD | TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang