Beomgyu menuntun Taehyun menuju ranjang, mendorong dadanya dengan mata yang masih saling berpandangan. Beomgyu tersenyum penuh arti setelah Taehyun berhasil duduk ditepi ranjang, dia semakin mendekatkan tubuhnya kemudian duduk dipangkuan Taehyun saling berhadapan dengan tangannya mengalung apik di leher Taehyun.
Taehyun hanya diam, dia seakan hilang kesadaran kali ini, masih belum bisa mencerna apa yang tengah terjadi.
"Hyung.." panggil Beomgyu, dia mengelus rahang Taehyun menangkup pipinya dengan sebelah tangan masih dengan senyuman yang sama.
Taehyun gugup, kesadarannya baru saja kembali setelah otaknya erorr tadi.
"Beomgyu.."
Beomgyu menggeleng, "Aku bukan Beomgyu sayang."
"Lalu kau siapa?" tanya Taehyun, dia mencoba memalingkan pandangannya ke arah lain namun Beomgyu mengarahkannya lagi ke wajahnya agar mereka kembali berpandangan.
"Kau bisa memanggilku dengan apapun yang kamu inginkan. Hana, lussy, louis, aku tak masalah." jawabnya. Beomgyu menjilat bibir bawahnya mencoba menggoda Taehyun.
Taehyun menenggak ludahnya, dia kembali memalingkan pandangannya lagi. Tak kuat dihadapkan dengan altar ego Beomgyu yang ini.
"Hyung.." panggil Beomgyu lagi.
Taehyun kembali melirik Beomgyu, dia merematkan tangannya mencoba untuk meyakinkan diri sementara itu tangan Beomgyu terus saja meraba tubuh Taehyun yang masih terbalut kaos.
Taehyun lagi-lagi menelan ludahnya, dia mengambil tangan Beomgyu dan dengan gugup mengecup punggung tangan itu. "Kau ingin berciuman hmm?"
Beomgyu terkekeh, dia mengangguk. "Aku ingin lebih dari itu." ucapnya sambil mengelus pipi Taehyun.
"Apa kau bisa menjamin keselamatanku?" tanya Taehyun, sejujurnya dia takut. "Jangan biarkan altar egomu yang lain muncul saat kita melakukan itu. Kau bisa?" ucap Taehyun, setelahnya dia merutuki dirinya sendiri dalam hati.
"Baiklah, akan aku pastikan hanya kita yang tau sayang." Blue menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya.
"B.." ucapan Taehyun tiba-tiba saja terhenti, dia bingung mau memanggil altar ego dihadapannya ini dengan sebutan apa. "Blue.."
Beomgyu terkekeh, "Jadi sekarang namaku Blue?"
Taehyun tersenyum, "Iya itu saja, cocok denganmu. Indah seperti langit biru."
Blue mengangguk, dia memeluk Taehyun kemudian menyandarkan kepalanya dibahu pemuda Kang. Sepertinya Blue memang hanya ingin menggertak,
"Kau sudah lama ada disini?"
"Yah, aku datang saat orang itu menginap. Dia membuatku tertarik dalam pandangan pertama." ucap Blue.
"Siapa?"
"Beomgyu bilang, namanya Soobin."
Taehyun tertegun, dia kembali teringat tentang cerita Soobin kalau mereka pernah berciuman dan tak disangka kalau Blue menyukainya dalam pandang pertama. Entah mengapa hatinya sedikit sakit.
"Blue?"
"Ya?" Blue mendongak.
Taehyun langsung mengecup bibir Beomgyu. Blue tentu sedikit terkaget, Taehyun yang sedari tadi mencoba mengulur waktu tiba-tiba saja mengecup bibirnya. Blue bisa merasakan jantung pemuda Kang itu berdetak sangat kencang.
"Hyung.."
Taehyun tak menggubrisnya, dia kembali mengecup bibirnya lagi. Mata mereka berpandangan.
"Kau-" ucapan Blue terpotong, bibirnya kembali dicium lagi oleh Taehyun. Kali ini si surai pirang itu mulai bergerak, melumat bibirnya lembut kemudian menghisapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
4Face MPD | Taegyu
FanfictionTaehyun hanya mahasiswa jurusan pisikologi yang tengah sibuk-sibuknya. Karena jarak rumah ke kampusnya cukup jauh jadi dia memutuskan untuk membeli rumah di komplek yang ada di belakang kampus. Tapi pilihannya itu ternyata malah membawanya pada sesu...