BAB 14 : PETUALANGAN DI ARGONIA

17 2 32
                                    

Nirn dipenuhi perang yang mengerikan sejak zaman Trinimac mencabut jantung Lorkhan, banyak pertempuran heroik yang terjadi namun tidak ada yang paling membuat takjub jika bercerita tentang Invasi Argonian ke daratan Morrowind dan pengusiran pasukan Daedra Mehrune Dagon dari Black Marsh.

Kay-Veen memiliki kakek seorang Argonian yang kuat dan disegani. Beliau adalah salah satu prajurit Argonian yang berhasil mengusir tentara Dagon kembali ke Oblivion dengan dibantu rekan-rekan An-Xileel nya yang pemberani.

Kemudian ayah Kay-Veen merupakan kapten yang memimpin pertempuran ke kota Tear di Morrowind dan dia dapat merebut kota itu meskipun harus kehilangan rahang dan tangannya.

Dan sekarang Kay-Veen sendiri adalah seorang prajurit An-Xileel biasa yang bertugas sebagai mata-mata. Namun ia harus berselisih dengan petinggi-petinggi An-Xileel karena menolak memberikan hewan peliharaannya.

Morgarth diketahui memiliki Permata Merah didalam tubuhnya, dan kekuatan permata ini sangat dicari-cari pemimpin An-Xileel yang bernama Ajum-Dar.

Sementara itu di tanah para Dunmer, Katja dan Erik masih menyusuri jalan di tengah-tengah hutan belantara yang gelap.

Kegelapan disana masih dipengaruhi oleh abu vulkanik Gunung Merah yang masih erupsi, ditambah dengan tumbuhan berbentuk aneh dan binatang-binatang yang sangat berbeda jika dibandikan dengan Cyrodiil maupun Skyrim.

Sementara itu di jalan yang menghubungkan kota Blacklight hingga ke kota Belemis dipenuhi pedesaan Dunmer yang kumuh dan kotor.

Sementara itu di jalan yang menghubungkan kota Blacklight hingga ke kota Belemis dipenuhi pedesaan Dunmer yang kumuh dan kotor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katja dan Erik telah melewati jalan ini dan mereka benar-benar kasihan dengan penduduk lokal yang hidup dalam kemiskinan itu.

Diantara mereka banyak yang mengatakan bahwa invansi bangsa Argonian ke tanah Morrowind telah menghancurkan segala aspek, termasuk ekonomi. Apalagi banyak dari pemuda-pemudi Dunmer menjadi tentara dan mati di medan pertempuran.

Sekarang segala hal tentang militer tengah berkuasa di kehidupan para Dunmer, terutama didaerah Blacklight hingga Kragenmoor, karena wilayah-wilayah ini dikuasai oleh House Redoran. Sehingga apapun yang dilakukan para Dunmer adalah tentang mempertahankan wilayah Morrowind dari bangsa asing.

Akan tetapi tidak hanya Redoran yang mempertahankan Morrowind dan membangunnya kembali, tetapi secara perlahan pembangunan pun dilakukan oleh segelintir masyarakat, karena mereka disokong oleh Great Houses yang lain selain seperti Indoril dan Dres.

Pada saat ini, Katja dan Erik pun telah sampai pada kota Kragenmoor dan mereka telah banyak bertemu dengan beberapa Dunmer disana yang berafiliasi dengan salah satu Great Houses.

Terdengar percakapan frontal mengatakan bahwa para Dunmer ini tidak menyukai kehadiran orang Nord dan setengah elf di hadapan mereka.

Namun Erik adalah putra Igor Arkyn, ia tahu cara berhadapan dengan orang-orang seperti Dunmer layaknya sang ayah yang jago sekali bersilat lidah dengan orang-orang Redguard ketika berdagang.

Snow Blood : Pray For The DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang