prolog

7K 460 7
                                    

Malam minggu.

Malam minggu biasanya untuk yg memiliki pasangan pasti akan keluar mengajak kencan atau semacamnya.

Namun berbeda dengan seorang gadis beban keluarga, lingkungan, juga negara. Dia keluar jalan jalan sendiri.

"Oh ayah... oh bunda... anak mu jomblo teruss... ga ada yg mau.. soalnya gue jelek~" celotehnya sepanjang jalan menuju supermarket.

"Aavvv... mau beli eskrim kaka" serunya saat baru masuk supermarket.

"Hay flora" sapa sang kasir supermarket.

Gadis bernama Zeflora Anindya itu terkikik geli mendengar. Sapaan kasir supermarket.

"Kaka indah... flo beli eskrim ini... tapi flo mau tawar" ujar flora dengan wajah di selingi senyuman.

Kasir supermarket yg bernama indah itu terkekeh mendengar ucapan flora.

"Iya flo... ini harganya 10ribu" ujar indah tersenyum ramah.

"Kalo gitu flo tawar. 6ribu kaka mau?"

"Harga pasnya 10ribu adik" ujar si kasir di sebelahnya, kasir baru bernama mawar.

"Yaahh... gimana kalo 7ribu kak?"

"Harga pas 10 ribu ya dik"

"9 ribu deh kak gimana?"

"Emmhh... ya sudah ga papa" ujar mawar di angguki flora yg lngsung mengambil uang. Namun dirinya berhenti sebentar

"Ehh... 50 ribu aja deh kak niih" flora menyerahkan uang berwarna biru lalu bergegas keluar.

"Aahh ini kembaliaan nya dek" teriak mawar di balas gelengan oleh flora.

"Buat kaka... yg jelas saya suka menawar" flo pun keluar dari supermarket.

Sedangkan indah cekikikan melihat mawar yg cengo.

"Dia udah biasa gitu kak mawar" ujar indah membuat mawar tersenyum kikuk.

"Aahh.. gitu ya.. aduh jahat banget aku ngatain dia miskin" ujar mawar memukul kepalanya. Sontak indah tertawa keras mendengar penuturan Mawar.

Di jalan. Flora berjalan dengan memakan eskrimnya. Flora duduk di kursi taman menatap banyaknya orang yg ada di sana dengan pasangan nya.

"Kok pada umbar kemesraan siiih.. gue kan jadi pengen" gerutu flora segera menghabiskan es kirimnya.

Setelah puas menatap para pasangan muda mudi di taman, flora berjalan pulang dengan bersenandung riang.

"Sayonara... sayonara..."

"Nanana... nanana... nanaaa"

"Satu satu aku sayang momy, dua dua aku ga sayang dady...  kecuali di kasih duit, baru deh gue sayaang..."

Celotehnya lalu terkikik geli. Flora menatap sekitar sepi lalu mulai berjalan kembali dengan hawa yg mulai dingin..

"Iihh kok dingin banget yaa" ujarnya memeluk tubuhnya sendiri.

Tiba tiba sesuatu menabrak wajahnya, sepertinya itu serangga. Spontan gadis itu menutup matanya sembari berteriak.

Cling...

Brugh

"Awwsss"

Tiba tiba saat dirinya membuka mata dirinya terjatuh di sebuah kamar dengan nuansa biru laut sangat menenangkan.

"Di mana coba gue aelah" gumamnya lalu berdiri meneliti bajunya.

"What the... kok gue pake gaun sih?" Tanyanya lalu menoleh saat itu bertabrakan dengan bayangan nya di cermin.

"What?... ini gue siapa, anjing?"

"harap tenang tuan rumah, anda bukan anjing, dan anda saat ini berada di dunia novel. perkenalkan saya sistem 09 yg di utus atasan saya untuk membimbing anda di dunia novel" ucap seseorang tanpa wujud.

"kyaaa... suara setan... ya kali gue main film, kan tadi lagi jalan jalan" pekiknya mendengar suara robotics.

"tenanglah tuan rumah, saya terhubung dengan anda"

Lalu tertampanglah hologram yg menampakan kepala robot kucing buatan.

"Kok bisa sih... gue lagi jalan jalan anjing" pekiknya menatap wajahnya dengan meraba raba nya.

"Berhentilah mengumpat tuan, saat ini anda berada di dunia novel. Anda akan saya temani untuk menjelajahi dunia novel, dan menuntaskan teka teki yg ada di sana" ujar sistem membuat flora menatapnya penuh.

"Terus gimana sama di dunia?" Tanya flora.

"Kan tadi saya bilang, anda akan berjelajah di dunia novel tuan"

"Aahh begitu" ujar flora kembali menatap wajahnya di cermin.

"Weesstt... cantik bet deh ni tubuh gilaa" pekik flora.

"Tentu tuan, anda anak orang kaya"

"Eh gue di sini ngapain anjing? Masa iya cuma jadi penonton doank?"

"Tentu tidak tuan. Anda akan mendapat misi dari saya, dan anda harus menjalankan misi dengan merecoki alur. Misi utama di setiap novel adalah mengubah alur novel tuan"

"Isshh jahat bet ngerusak alur nya, kasian author dah nulis di rusak"

"Ini sudah ketentuan nya tuan. Di samping setelah anda menjalankan misi, anda akan mendapat hadiah. Dan anda juga akan mendapat pasangan"

"Hah?? Pasangan? Orang pacaran gitu?"

"Iya tuan"

"Mau atuh... sekarang apa yg harus gue lakuin sis?" Tanya flora kini sudah duduk di meja rias memandangi wajah ayunya.

transmigrasi flora (End/Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang